Islam means surrender to God. It teaches that God's Grace can be won through justice and righteous living; and not through wealth, scholarship or power. All who in a spirit of surrender and dedication, live in peace and harmony in society are in fact, followers of Islam. Islam insists on full co-ordination between thought, word and deed. Muslim holy men and sages have been emphasizing the need to inquire into the validity of the 'I' which feels it is the body and the 'I' which feels it is the mind, and reach the conclusion that the real 'I' is the self yearning for the Omni Self, God. During the Ramzan month, the fast and the prayers are to awaken and manifest this realisation. No matter which religion you follow, remember that the emphasis should be on unity, harmony and equal-mindedness. Therefore cultivate love, tolerance and compassion, and demonstrate this Truth in daily activity. This is the message I give you with My blessings.
Islam berarti berserah diri kepada Tuhan. Hal ini mengajarkan bahwa rahmat Tuhan bisa didapatkan melalui keadilan dan hidup yang benar; dan bukan dengan kekayaan, kesarjanaan, atau kekuasaan. Semua yang ada dalam semangat berserah diri dan dedikasi, hidup dalam kedamaian dan kerukunan dalam masyarakat, sejatinya adalah pengikut Islam. Islam sangat menekankan sepenuhnya pada koordinasi diantara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Para orang-orang suci dalam Islam telah menekankan perlunya untuk menyelidiki kebenaran akan ‘aku’ yang merasa sebagai tubuh dan ‘aku’ yang merasa sebagai pikiran, dan mencapai kesimpulan bahwa ‘aku’ yang sejati adalah kerinduan dalam diri pada Tuhan yang ada dimana-mana. Selama bulan suci Ramadhan, puasa dan doa adalah untuk membangkitkan dan mewujudkan kesadaran ini. Tidak masalah agama yang engkau ikuti, ingatlah bahwa penekanannya harus pada kesatuan dan pandangan yang sama. Maka dari itu tingkatkan cinta kasih, toleransi, dan welas asih serta menjalankan kebenaran ini dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah pesan yang Aku berikan kepadamu dengan rahmat-Ku. (Divine Discourse, July 12, 1983)
-BABA
No comments:
Post a Comment