The greatest disease is the absence of peace. So everyone who craves for good health must pay attention to the emotions, feelings and motives that animate you. Just as you give clothes for a wash, you have to wash the mind free from dirt again and again; otherwise the dirt accumulates to form a habit, then it is difficult for the washerman as well as harmful to the clothes. Cleaning should be a daily process; you should see that no dirt settles upon the mind. That requires you to move about in such company where falsehood, injustice, indiscipline, cruelty and hate, which form the dirt are avoided. Truth, righteousness, peace, nonviolence and love — these form the clean elements. If you inhale the pure air of these latter, your mind will be free from evil bacilli and you will be mentally sturdy and physically strong.
Penyakit yang paling buruk adalah tidak adanya kedamaian. Jadi setiap orang yang mencari kesehatan yang baik harus memberikan perhatian pada emosi, perasaan, dan niat yang menjiwaimu. Seperti halnya engkau memberikan pakaian untuk dicuci, engkau juga harus mencuci pikiran berulang kali agar bebas dari kotoran; kalau tidak kotoran tersebut akan terkumpul dan membentuk kebiasaan, kemudian menjadi sulit bagi tukang cuci-mencucinya dan juga dapat merusak pakaian. Membersihkan seharusnya menjadi proses harian; engkau harus melihat bahwa tidak ada kotoran yang menempel dalam pikiran. Hal ini mengharuskanmu untuk meninggalkan serta menghindari pergaulan yang diliputi kebohongan, ketidakadilan, ketidakdisiplinan, kejam, dan kebencian yang mana membentuk kotoran. Kebenaran, kebajikan, kedamaian, tanpa kekerasan, dan cinta kasih – semuanya ini membentuk unsur-unsur yang bersih. Jika engkau menghirup udara yang bersih dari unsur-unsur ini, maka pikiranmu akan bebas dari basil yang jahat dan mental serta fisikmu juga akan kuat. (Divine Discourse, Sep 21, 1960)
-BABA
No comments:
Post a Comment