Think for a while, what benefit will you gain by listening to gossip and talking unnecessarily about unsacred things? Nothing! In fact, you will be polluting your heart in the process. All that you see and hear gets imprinted on your heart. Once your heart is polluted, your life will become meaningless. The other day, while speaking to the devotees from Visakhapatnam, I quoted this example: “Human heart is like a pen. The colour of the words that you write will be the same as the colour of the ink in the pen.” Hence, teach your ears to listen to the stories of the Lord instead of listening to vain gossip. Only when you fill your heart with selfless love, all that you think, say and do will be suffused with love. Remember, God expects you to fill your heart with love and lead a sacred life.
Pikirkanlah sejenak, apa keuntungan yang akan engkau dapatkan dengan mendengarkan gosip dan membicarakan sesuatu yang tidak suci? Tidak ada sama sekali! Sesungguhnya, engkau akan mencemari hatimu dalam proses ini. Semua yang engkau lihat dan dengarkan akan terpatri di dalam hatimu. Sekali hatimu telah tercemar, hidupmu akan menjadi tidak ada gunanya. Di lain waktu, ketika sedang berbicara dengan para bhakta dari Visakhapatnam, Aku mengutip contoh ini: “Hati manusia adalah seperti sebuah pena. Warna-warni dari kata yang engkau tulis akan sama dengan warna tinta yang ada dalam pena.” Oleh karena itu, ajarkan telingamu untuk mendengarkan cerita Tuhan daripada mendengarkan gosip yang sia-sia. Hanya ketika engkau mengisi hatimu dengan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri, maka semua yang engkau pikirkan, katakan dan lakukan akan diliputi dengan kasih. Ingatlah, Tuhan mengharapkan engkau mengisi hatimu dengan kasih dan menjalani hidup yang suci. - Divine Discourse, Aug 22, 2000
BABA
No comments:
Post a Comment