Develop the quality of forgiveness (Kshama) and refrain from harshness in speech. You must realise that if you give up forbearance and forgiveness, you will have no peace. Whatever anyone may do to you, do not bother about it. What is it you lose on account of their ill behavior? If you resort to retaliation, you will only worsen your condition! You have no idea either of your strength or weakness. Face such situations bravely and do not allow yourself to be agitated over them. You must win over the other by your forbearance. Make forbearance your life-breath and your ideal. You all have the sweet essence of kindness, peace and compassion in you abundantly. With God’s grace, you are free from grief and bad qualities – Do not let them in! Foster the spirit of kindness and love. Treat life as a game and emerge victorious by leading an ideal-filled life. This is the victory you must achieve!
Kembangkan kualitas memaafkan (Kshama) dan menahan diri dari perkataan yang kasar. Engkau harus menyadari bahwa jika engkau melepaskan kualitas kesabaran dan memaafkan, engkau tidak akan memiliki kedamaian. Apapun yang orang lain bisa lakukan pada dirimu maka jangan pedulikan hal itu. Apa yang akan hilang dari dirimu karena perilaku buruk mereka? Jika engkau melakukan pembalasan maka engkau hanya akan memperburuk keadaan! Engkau tidak mengetahui apakah itu adalah kekuatan atau kelemahanmu. Hadapilah situasi yang seperti itu dengan berani dan jangan berikan dirimu menjadi gelisah terhadap hal itu. Engkau harus menang atas yang lain dengan kesabaranmu. Jadikanlah kesabaran sebagai nafas hidupmu dan idealmu. Engkau semua memiliki intisari kebaikan, kedamaian, dan welas asih yang indah di dalam dirimu secara berlimpah. Dengan rahmat Tuhan, engkau bebas dari duka cita dan kualitas yang buruk – jangan biarkan kedua sifat itu memasuki dirimu! Kembangkan semangat kebaikan dan cinta kasih. Perlakukan hidup sebagai sebuah permainan dan raihlah kemenangan dengan menjalani hidup yang ideal. Ini adalah kemenangan yang harus engkau capai! (Divine Discourse Jan 14, 1997)
-BABA
No comments:
Post a Comment