A tree that has roots deep in the ground cannot be destroyed when its branches or leaves are cut off. Likewise, when evil qualities like hatred and envy have struck deep roots, they cannot be got rid off by striking at some branches. By suppressing bad thoughts intermittently, these evils cannot be eradicated. The mind has to be completely emptied of all bad thoughts to achieve real peace. Every bad thought must be rooted out the moment it arises in the mind. The war against bad thoughts is like the war against enemy hordes who attempt to get behind a fort through a subterranean tunnel. As one member of the enemy emerges from the tunnel, he should be struck down. Each one of the sense organs - the eye, the tongue or the ear - when it is influenced by a bad thought is led astray and behaves improperly. When they are influenced by good thoughts and impulses, they act in a manner which produces joy and contentment.
Sebuah pohon yang memiliki akar dalam ke tanah tidak bisa dihancurkan ketika dahan atau daunnya di potong. Sama halnya, ketika sifat jahat seperti kebencian dan iri hati memiliki akar yang mendalam maka sifat itu tidak bisa dihilangkan hanya dengan memotong beberapa dahannya saja. Dengan menekan pikiran buruk hanya sebentar-sebentar saja, pikiran buruk itu tidak akan dapat dibasmi. Pikiran harus sepenuhnya dikosongkan dari semua pikiran buruk untuk mencapai kedamaian yang sejati. Setiap gagasan buruk harus dicabut pada saat muncul dari dalam pikiran. Perang melawan pikiran buruk adalah seperti perang melawan segerombolan musuh yang berusaha masuk ke balik benteng pertahanan melalui terowongan bawah tanah. Saat satu anggota musuh muncul dari terowongan, maka musuh itu harus dibasmi. Setiap bagian dari organ indria – mata, lidah atau telinga – ketika dipengaruhi oleh pikiran buruk maka akan disesatkan dan bertingkah secara tidak semestinya. Ketika organ indria dipengaruhi dengan pikiran dan dorongan yang baik, organ indria ini akan bertindak yang akan menghasilkan suka cita dan kepuasan hati. [Divine Discourse, Jul 31, 1986]
-BABA
No comments:
Post a Comment