Without genuine and deep faith in God, it is utterly useless to master all 700 verses in the Gita; it is simply a burden on the memory. Reciting the Vedas, repetitive reading of scriptures, reading or listening to stories about great sages with superficial interest are at best, mental gymnastics, and have little spiritual value! It is only when you recite, study or listen to them with deep faith and earnestness that they begin impacting your thoughts and actions. They will then cease to become mere stories and become sources of inspiration and solace for transforming your own life. Draw the right lessons from the scriptures. Develop self-reliance to face the problems of life with competence and fortitude. Discharge your duty every day with devotion.
Tanpa adanya keyakinan yang murni dan mendalam pada Tuhan, merupakan kesia-siaan menguasai 700 sloka dalam Gita; hal ini hanya menjadi beban dari ingatan. Membaca kembali Weda, mengulang-ulang pembacaan naskah suci, membaca atau mendengarkan kisah orang suci dengan ketertarikan yang dangkal merupakan sebuah senam batin saja dan hanya memiliki sedikit nilai spiritual! Hanya ketika engkau menceritakan, mempelajari atau mendengarkan semuanya itu dengan keyakinan serta kesungguhan yang mendalam maka semuanya itu memberikan pengaruh pada pikiran perbuatanmu. Semuanya itu akan berhenti menjadi hanya cerita belaka namun akan menjadi sumber inspirasi serta pelipur lara untuk merubah hidupmu sendiri. Ambil pelajaran yang benar dari naskah suci. Kembangkan kemandirian untuk menghadapi masalah hidup dengan kompetensi dan ketabahan. Jalankan kewajibanmu setiap hari dengan bhakti. [Divine Discourse, July 31, 1986]
-BABA
No comments:
Post a Comment