Learn to do good things with the body; contemplate about good things with your mind. Cultivate good thoughts and perform good deeds. Sometimes, people ask: “Yes, we should learn to love everyone, but what should be done if the other person hates us in spite of our loving them so much?” Why should you be bothered whether others reciprocate your love or not? Your duty is to see that you do not swerve from the right path. If you also hate, how can you claim that you are still good? Endeavour your best to influence and transform others, but do not swerve from being good. I will give an example with Myself as the basis: I love everyone — I love even those who do not love Me. I do not ask whether they are loving Me or not. We must see whether our love is pure or not. Hatred has no place at all in Me. People who do not want Me also come to Me when need arises and bend before Me. To delve deep and experience true love, you must shed all bodily considerations, and cultivate Universal Vision (Atma drishti).
Belajarlah untuk melakukan hal-hal yang baik dengan tubuh; renungkan hal-hal yang baik dengan pikiran. Tingkatkan pikiran-pikiran yang baik dan lakukan perbuatan-perbuatan yang baik. Kadang-kadang, orang-orang bertanya: “Iya, kita seharusnya belajar menyayangi setiap orang, namun apa yang seharusnya dilakukan jika orang lain membenci kita walaupun kasih sayang kita kepadanya begitu besar?” Mengapa engkau menjadi terganggu apakah orang lain membalas kasihmu atau tidak? Kewajibanmu adalah melihat bahwa engkau tidak melenceng dari jalan yang benar. Jika engkau juga balas membenci, bagaimana engkau dapat menyatakan bahwa engkau masih tetap baik? Berusahalah dengan kemampuanmu yang terbaik untuk mempengaruhi dan merubah orang lain, namun jangan beralih dari kebaikan. Aku akan memberikan sebuah contoh dengan diri-Ku sendiri sebagai rujukannya: Aku menyayangi setiap orang – Aku bahkan menyayangi mereka yang tidak menyayangi-Ku. Aku tidak meminta apakah mereka menyayangi-Ku atau tidak. Kita harus melihat apakah kasih kita suci atau tidak. Kebencian tidak memiliki tempat sama sekali di dalam diri-Ku. Orang-orang yang tidak menginginkan-Ku juga datang kepada-Ku ketika kebutuhan muncul dan membungkuk di depan-Ku. Untuk menggali lebih dalam dan mengalami kasih yang sejati, engkau harus melepaskan semua pertimbangan badan, dan meningkatkan pandangan universal yaitu Atma drishti. (Ch 15, Summer Showers 1978)
-BABA
No comments:
Post a Comment