One has to achieve many objects during life. The highest and the most valuable of these is winning the mercy or the love of God. The love of God will give the great wisdom one needs to attain unshakeable inner peace. Everyone should endeavour to have an understanding of the true nature of Godhead. Of course, one cannot, at the very beginning, grasp the unmanifest absolute phenomenon. At first, you must impose a form and some attributes to bring it within your grasp. Then, step by step, try to enshrine it within, picture yourself as the descent of divine energy. You cannot remain an individual seeker entitled to pursue the goal with just this step. You must also cultivate the spirit of service and be engaged in good deeds that earn people’s gratitude. Only then you can accomplish the task of cleansing the levels of consciousness (chitta) and become a fit candidate for spiritual victory.
Seseorang harus mencapai banyak tujuan selama hidup ini. Tujuan yang paling tinggi dan bernilai adalah memenangkan belas kasihan dan kasih Tuhan. Kasih Tuhan akan memberikan kebijaksanaan agung yang seseorang butuhkan untuk mencapai kedamaian batin yang tidak tergoyahkan. Setiap orang seharusnya berusaha untuk memiliki sebuah pemahaman sifat alami dari Tuhan yang sejati. Tentu saja, pada awalnya seseorang tidak bisa mendapatkan pemahaman tentang fenomena absolut yang tidak terwujud ini. Pada permulaan, engkau harus menentukan sebuah wujud dan beberapa sifat untuk membawanya ke dalam pemahamanmu. Kemudian, selangkah demi selangkah, mencoba untuk mengabadikannya di dalam diri, bayangkan dirimu sebagai turunnya energi Tuhan. Engkau tidak bisa tetap sebagai seorang pencari kebenaran untuk mencapai tujuan hanya dengan langkah ini saja. Engkau juga harus meningkatkan semangat pelayanan dan melibatkan diri dalam perbuatan baik yang mendapatkan banyak rasa terima kasih dari orang banyak. Hanya dengan demikian engkau dapat menjalankan tugas membersihkan taraf kesadaran (chitta) dan menjadi seseorang yang layak untuk keberhasilan spiritual. (Vidya Vahini, Chap 11)
-BABA
No comments:
Post a Comment