“The leaf-plate on which a full lunch has been served will lie low on the floor. The leaf-plate on which nothing is placed will hop high with every gust of wind.” Thus says the proverb. So too, the person who has much scholarship and many skills will lead an unassuming life. But one who has not derived genuine education and the strength it can confer lives in pomp and pride. That person struggles to hide defects from being known to others. And, in the end, the struggles don’t succeed. One meets with double ruin — one doesn’t experience spiritual bliss (ananda) and one doesn’t impart it to others. In the end, one becomes the target of ridicule. Therefore, don’t allow the desire for ostentation to enter the mind; don’t allow egotism to approach you. Be humble and be loyal to high ideals. Only then can you serve the cause of world peace and prosperity.
“Piring daun yang penuh dengan makan siang yang siap disajikan akan terletak rendah di atas lantai. Piring daun yang kosong dan tidak ada yang ditempatkan di atasnya akan terbang tinggi setiap hembusan angin.” Demikian kata pepatah. Begitu juga, seseorang yang memiliki banyak ilmu pengetahuan dan banyak keterampilan akan menjalani hidup yang sederhana. Namun seseorang yang belum mendapatkan pendidikan yang sejati dan kekuatan yang ditimbulkan oleh pendidikan sejati ini, hidup dalam kesombongan dan kebanggaan. Orang seperti itu berusaha untuk menyembunyikan cacat celanya agar tidak diketahui oleh orang lain. Dan pada akhirnya, usahanya tidak berhasil. Orang itu mendapatkan kegagalan ganda – dia tidak mengalami kebahagiaan spiritual (ananda) dan tidak juga memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Pada akhirnya, dia menjadi sasaran dari cemoohan. Maka dari itu, jangan izinkan keinginan untuk kesombongan memasuki pikiran; jangan izinkan egoisme mendekatimu. Jadilah rendah hati dan setia pada idealisme yang tinggi. Hanya dengan demikian engkau dapat mengabdi bagi kedamaian dan kesejahteraan dunia. (Vidya Vahini, Ch 15)
-BABA
No comments:
Post a Comment