As part of religions, creeds and cults may exist as branches of a tree. None should condemn them as wrong. Also, no branch should fight against another or compete with another. When that happens, the tree will be destroyed and all will end in ruin. When creeds indulge in competitive rivalry, religion is ruined and the world is destroyed. Only One exists; wise describe it in many ways (Ekam sath; viprah bahudha vadanti). Each of us may have different ideas on the nature and characteristics, form and attributes of God. One person may believe God as having qualities and form of humans. Another may believe in a God devoid of human form and signs, but yet manifesting in all embodiments. Another may believe in God as altogether formless. The real truth is, all have faith in God, in a mysterious power (sakti) that is the source, support, and sustenance of all, a power that subsumes all creation!
Sebagai bagian dari agama, mungkin timbul beberapa aliran kepercayaan seperti cabang-cabang yang muncul dari batang pohon. Tidak ada seorangpun yang boleh mencela atau menyalahkan semuanya itu. Dan juga, tidak boleh ada cabang-cabang pohon itu yang saling bertengkar dengan cabang yang lain atau saling bersaing satu dengan yang lainnya. Ketika itu terjadi, pohon juga akan roboh dan semua cabang itu akan berakhir dalam kehancuran. Ketika berbagai kepercayaan terlibat dalam persaingan, agama akan runtuh dan dunia akan hancur. Hanya Tuhan yang Maha Esa yang masih tetap ada; orang bijak menyebutnya dengan banyak nama (Ekam sath; viprah bahudha vadanti). Setiap orang dari kita memiliki pemikiran yang berbeda mengenai sifat dan karakteristik dari wujud Tuhan. Satu orang mungkin percaya bahwa Tuhan memiliki sifat dan wujud manusia. Yang lainnya mungkin percaya pada Tuhan yang tidak memiliki wujud dan tanda-tanda manusia, namun menampilkan dalam satu perwujudan. Sedangkan yang lain mungkin percaya pada Tuhan yang sama sekali tanpa wujud. Kebenaran yang sesungguhnya adalah, semuanya memiliki keyakinan pada Tuhan, pada kekuatan misterius (sakti) yang merupakan sumber, penopang dan pemelihara semuanya, suatu kekuatan yang mencakup semua ciptaan! (Vidya Vahini, Ch 13)
-BABA
No comments:
Post a Comment