One who condemns oneself day and night as petty and weak can never accomplish anything. One who thinks that one is unlucky and low thereby becomes unlucky. Instead, when you cultivate the awareness that you are a spark of God, that you have as your reality Divinity Itself, you can become really divine, and you can have command over all powers. As you feel, so you become (Yad bhavam, tat bhavati). It is how you feel that matters most. That is the basis for all that you are. Have faith in the Atma, the Self. In its absence, you are reduced to a monster, reveling in vice and wickedness. Your forefathers achieved prosperity, peace, and joy and successfully attained their goals through that faith alone. Remember, when you lose faith, you are certain to fall, for faith is the very breath of life. Faith in the Self is the expression of the Divine (Shiva) principle. Faith will endow one with all forms of power and render you full and complete (purna).
Seseorang yang menyalahkan dirinya sendiri siang dan malam sebagai seseorang yang rendah dan lemah tidak akan pernah bisa menyelesaikan apapun juga. Seseorang yang berpikir bahwa dirinya adalah tidak beruntung dan hina maka dengan demikian hidupnya menjadi tidak beruntung. Sebaliknya, ketika engkau meningkatkan kesadaran bahwa engkau adalah percikan dari Tuhan, bahwa kenyataanmu yang sejati adalah Tuhan sendiri, engkau memiliki sifat-sifat Tuhan, dan engkau dapat mempunyai kuasa atas segala kekuatan. Engkau akan menjadi seperti apa yang kaupikirkan atau kaurasakan (Yad bhavam, tat bhavati). Bagaimana engkau merasakannya, itulah yang paling penting. Itu adalah dasar dari semua dirimu. Miliki keyakinan pada Atma, Jati Diri yang sejati. Tanpa adanya keyakinan ini maka engkau merosot menjadi raksasa, yang bersuka ria dalam kejahatan dan kekejian. Nenek moyangmu mencapai kemakmuran, kedamaian dan suka cita dan telah berhasil mencapai tujuan mereka hanya melalui keyakinan saja. Ingatlah, ketika engkau kehilangan keyakinan, engkau pastinya akan terjatuh, karena keyakinan adalah sebagai nafas kehidupan. Yakin pada Diri yang Sejati adalah ungkapan dari prinsip Tuhan (Shiva). Keyakinan akan menganugerahkan seseorang dengan semua bentuk kekuatan dan memberikanmu kesempurnaan (purna)! (Ch 14, Vidya Vahini)
-BABA
No comments:
Post a Comment