When we keep valuable things in a box, we lock the box and keep the key safely with us. If we lose the key or forget where we stored it, we cannot retrieve the valuables when we need them most. So too, in this human body, we need a key to get the treasure of knowledge and bliss. Shankaracharya refers to this as the key of devotion (bhakti). When you use the key of devotion and turn it on the side of detachment, you will easily open the door of knowledge and bliss. But, if the key of devotion is turned in the wrong direction, away from detachment and towards attachment, you will not be able to open the treasure-chest. Therefore, either for detachment or for attachment, this key of devotion which is between the two is important, and you should protect it. It will be possible for you to have this devotion when you have faith in God.
Ketika kita menyimpan hal-hal yang berharga dalam sebuah kotak, kita mengunci kotak tersebut dan menjaga kuncinya aman bersama kita. Jika kita kehilangan kunci atau lupa di mana kita menyimpannya, kita tidak bisa mengambil barang-barang berharga ketika kita sangat membutuhkannya. Demikian juga, di dalam badan manusia ini, kita perlu kunci untuk mendapatkan harta karun pengetahuan dan kebahagiaan. Shankaracharya menyampaikan bahwa sebagai kuncinya adalah pengabdian (bhakti). Bila engkau menggunakan kunci pengabdian dan mengarahkannya pada sisi tanpa kemelekatan, engkau akan dengan mudah membuka pintu pengetahuan dan kebahagiaan. Namun, jika kunci pengabdian diaktifkan ke arah yang salah, jauh dari tanpa kemelekatan dan menuju kemelekatan, engkau tidak akan dapat membuka harta berharga yang tersimpan di lemari. Oleh karena itu, baik untuk tanpa kemelekatan atau kemelekatan, kunci pengabdian ini adalah penting, dan engkau harus melindunginya. Sangat mungkin bagi engkau untuk memiliki pengabdian ini ketika engkau memiliki keyakinan pada Tuhan. [Summer Showers in Brindavan, Ch. 3, 22-May-1973]
-BABA
No comments:
Post a Comment