Monday, February 9, 2015

Thought for the Day - 9th February 2015 (Monday)

Mind control, restraining the senses, transcending the worldly dualities, forbearance, unwavering faith, and equanimity are the primary virtues that must exist in a true spiritual aspirant. In addition, there must be an intense longing for liberation (moksha). This longing cannot arise from riches or scholarships. Nor can it emerge from wealth, progeny, rites and rituals recommended in the scriptures, or acts of charity. Moksha can come only from the conquest of ignorance (ajnana). A person might master all the scriptures along with all the learned commentaries written on them by experts, or propitiate all the gods by performing the prescribed modes of worship and ceremonies. But this cannot grant the boon of liberation. Just like a person who may have every ingredient needed for cooking, but if fire is not available, can he prepare the meal? Success in acquiring self-knowledge alone can confer salvation.
Mengendalikan pikiran, mengendalikan indra, melampaui dualitas duniawi, sabar, keyakinan yang mantap, dan keseimbangan batin adalah kebajikan utama yang harus ada pada seorang aspiran spiritual sejati. Selain itu, harus ada kerinduan yang intens untuk pembebasan (moksha). Kerinduan ini tidak bisa muncul dari kekayaan atau pendidikan. Juga tidak bisa muncul dari kekayaan, keturunan, upacara, dan ritual yang direkomendasikan dalam kitab-kitab suci, atau dari berderma. Moksha hanya dapat dicapai dengan menaklukan kebodohan (ajnana). Seseorang mungkin menguasai semua kitab-kitab suci beserta penjelasannya yang ditulis oleh mereka para ahli, atau mengambil hati semua dewa dengan melakukan cara-cara yang ditentukan dalam pemujaan dan upacara. Tetapi ini tidak bisa memberikan anugerah pembebasan. Sama seperti seseorang yang mungkin memiliki setiap bahan yang dibutuhkan untuk memasak, tetapi jika api untuk memasak tidak tersedia, dapatkah dia menyiapkan makanan? Hanya pengetahuan Atma yang dapat memberikan keselamatan. (Sutra Vahini, Ch 1)

-BABA

No comments: