A bubble is born out of water, made up of water, and it ultimately mixes with water and disappears. Man is like a bubble and Narayana (God) is like the water source. Man is born out of Narayana, is made up of Him and ultimately merges with Him. This is the simple and elemental truth. The jiva (individual) has three aspects: one is the spiritual, the other is the material, and the third is something connected with daily life. These three aspects resemble the deep sleep state, the waking state and the dreaming state. Just as the waves are created out of water and are contained in water, so also the worldly life is contained in the spiritual life. Sweetness and coolness are qualities of water. These qualities are also noticed in the waves and in the foam. Similarly Sat, Chit and Ananda (Being, Awareness and Bliss) are three attributes which may be noticed in an individual. Through the individual, they show up in the worldly life and thus demonstrate the spiritual aspect present in every individual.
Gelembung muncul dari air, terbuat dari air, dan akhirnya bercampur dengan air dan menghilang. Manusia dapat diibaratkan seperti gelembung dan Narayana (Tuhan) adalah sumber air. Manusia dilahirkan dari Narayana, terbuat dari-Nya, dan akhirnya menyatu dengan-Nya. Inilah kebenaran yang sederhana dan mendasar. Para jiva (individu) memiliki tiga aspek: yang pertama adalah spiritual, yang kedua adalah materi, dan yang ketiga adalah sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Ketiga aspek menyerupai kondisi tidur, keadaan sadar, dan keadaan bermimpi. Sama seperti gelombang yang tercipta dari air dan yang terkandung dalam air, demikian juga kehidupan duniawi yang terkandung dalam kehidupan spiritual. Manis dan kesejukan adalah kualitas air. Kualitas ini juga terlihat dalam gelombang dan busa. Demikian pula Sat, Chit, dan Ananda tiga atribut yang dapat dilihat dalam individu. Melalui individu, mereka muncul dalam kehidupan duniawi dan dengan demikian menunjukkan aspek spiritual ada dalam setiap individu. (Summer Showers 1977, Ch 8)
-BABA
No comments:
Post a Comment