Sunday, November 29, 2015

Thought for the Day - 20th November 2015 (Friday)

Past, present, or future, women are the backbone of progress and the heart of the nation. In fact they are its very breath. Charged with holiness, they play the chief role in the dharma of life. No nation can be built without investing in the culture of its women. The world can be lifted to its pristine greatness only through women mastering the science of realisation of Reality (Atma-vidya). If a nation is to have lasting prosperity and peace, women must be trained through an educational system that emphasises moral conduct and moral qualities. Every woman must be able to understand the problems of the family, society and the countries. She must render such service and help as she can, within the limits of her resources and capacity, to the family, community and the country. The present downfall in moral standards and absence of social peace is due to the neglect of this aspect of women’s education.


Masa lalu, saat ini, atau masa depan, para wanita adalah tulang belakang bagi kemajuan dan hati dari sebuah bangsa. Sejatinya mereka adalah nafas hidup sebuah bangsa. Karena dipenuhi dengan kesucian, para wanita memainkan peran yang utama dalam drama kehidupan. Tidak ada bangsa yang dapat dibangun tanpa melakukan investasi dalam kebudayaan para wanitanya. Dunia dapat diangkat pada keadaan yang paling mulia hanya melalui para wanita menguasai pengetahuan kesadaran pada kenyataan yang sejati (Atma-vidya). Jika sebuah bangsa ingin mendapatkan kesejahteraan dan kedamaian yang panjang maka para wanita harus dilatih melalui sebuah sistem pendidikan yang menekankan tingkah laku dan kualitas moral. Setiap wanita harus mampu memahami masalah dalam keluarga, masyarakat, dan negara. Wanita harus melakukan pelayanan dan membantu yang ia dapat lakukan, sesuai dengan batas dari kemampuan dan kapasitasnya kepada keluarga, masyarakat dan negara. Kemerosotan moral pada saat sekarang dan juga tidak adanya kedamaian sosial adalah disebabkan oleh tidak dihiraukannya pendidikan pada wanita. (Dharma Vahini, Ch 5)

-BABA

No comments: