Be pure, alert and humble. I am in you; you are in Me. You hoist the Prasanthi flag in Prasanthi Nilayam. Remember, the flag is a sign that is significant for each and every one of you. It is a reminder of your duty to yourself, and so when you hoist it you must unfurl it in your own hearts. It reminds you to overcome the urge of low desires, of anger and hate when your desires are thwarted; it exhorts you to expand your heart so that you embrace all humanity, all life and all creation in its compass; it directs you to quieten your impulses and calmly meditate on your own inner reality. It assures you that, when you do so, the lotus of your heart will bloom, and from its center will arise the flame of divine vision, which guarantees Prasanthi (infinite peace) to every one of you.
Jadilah suci, siaga, dan rendah hati. Aku ada di dalam dirimu; engkau ada di dalam diri-Ku. Engkau menaikkan bendera Prasanthi di Prasanthi Nilayam. Ingatlah, bendera adalah sebuah tanda bahwa adalah penting bagi setiap orang dari kalian untuk mengingatkan kewajibanmu pada dirimu sendiri, dan ketika menaikkan bendera ini maka engkau harus membentangkannya di dalam hatimu. Hal ini juga mengingatkanmu untuk mengatasi desakan dari keinginan yang bersifat rendahan, berupa amarah dan kebencian ketika keinginanmu dihalangi; hal ini juga mendesakmu untuk mengembangkan hatimu sehingga engkau bisa merangkul semua umat manusia, semua kehidupan dan semua ciptaan dalam batasannya; selain itu juga mengarahkanmu untuk menenangkan dorongan hatimu dan dengan tenang memusatkan pikiran pada kenyataanmu yang sejati. Hal ini juga menjaminmu bahwa ketika engkau melakukan hal ini maka teratai hatimu akan mekar dan dari titik tengahnya akan muncul cahaya dari penglihatan Tuhan yang mana akan memastikan Prasanthi (kedamaian yang tidak terbatas) bagi setiap orang dari kalian. (Divine Discourse, 23-Nov-1968)
-BABA
No comments:
Post a Comment