Without giving up sloth, how can Truth be known? Without giving up passion, how can devotion take root? Be serene and calm in stress and storm - that is the Satwik or pious path to win the Lord, the Truth. The mind is a wonder, its antics are even more surprising. It has no distinct form or shape. It assumes the shape or form of what it is involved in. Wandering from wish to wish, flitting from one desire to another is its nature. It causes loss and grief, elation and depression. Its effects are both positive and negative. The mind will gather experiences and store them in the memory for ever. It does not know the art of giving up! As a consequence, grief, anxiety and misery continue simmering in it. It is worthwhile to know the characteristics of your mind and the ways to master it, for you will ultimately benefit! Teach it sacrifice (tyaga), and you will become spiritually wise (yogi)!
Tanpa menghilangkan kemalasan, bagaimana kebenaran dapat diketahui? Tanpa melepaskan nafsu, bagaimana bhakti bisa berakar dengan kuat? Tetaplah tenang dalam tekanan dan badai – itu adalah jalan Satwik atau luhur untuk bisa mendapatkan Tuhan, yaitu kebenaran. Pikiran adalah sebuah keajaiban, kelakarnya bahkan lebih mengejutkan lagi. Pikiran tidak memiliki bentuk atau rupa yang nyata. Pikiran mengambil bentuk atau wujud pada apa yang dikaitkan padanya. Berkeliaran dari satu keinginan ke keinginan yang lainnya, berganti-ganti dari satu keinginan ke yang lainnya adalah sifat alami dari pikiran. Pikiran menyebabkan kehilangan dan kesedihan, kegembiraan, dan depresi. Memberikan dampak keduanya yaitu positif dan negatif. Pikiran akan mengumpulkan pengalaman dan menyimpannya dalam ingatan selamanya. Pikiran tidak mengetahui seni dalam melepaskan! Sebagai akibatnya, kesedihan, kecemasan, dan penderitaan terus membara di dalamnya. Penting untuk mengetahui karaktersitik pikiranmu dan cara untuk menguasainya, karena pada akhirnya engkau akan mendapatkan keuntungan! Ajarkan pikiran tentang pengorbanan (tyaga), dan engkau akan menjadi bijak secara spiritual (yogi)! (Divine Discourse, Jan 8,1983)
-BABA