Sunday, August 6, 2017

Thought for the Day - 6th August 2017 (Sunday)

To divest oneself of all contacts with others, and tread a lonely path is a sign of weakness, of fear and not of courage. Lively association alone produces morality, justice, compassion, sympathy, love, tolerance, equanimity and many other qualities that toughen and train the character, and mould the personality of an individual. Culture is the consequence of the co-mingling of hearts and heads. A group of individuals, who are charged with hatred or contempt towards each other, cannot produce any beneficial effect on any in the group; Sama-chintha, that is, a common outlook or rather a common inward-vision is the essential factor. Common belief systems, opinions and attitudes is key. This Sama-chintha must result in a flood of divine bliss that envelops and brightens an entire community. The consciousness that one is Divine and that everyone else is equally so, is the best bond for a community, that bliss is the best atmosphere to nurture and sustain communities.


Untuk melepaskan diri dari semua kontak dengan yang lainnya, dan menapaki sebuah jalan sendiri adalah tanda dari sebuah kelemahan, ketakutan, dan ketidakberanian. Hidup dalam perkumpulan saja yang dapat menghasilkan moralitas, keadilan, welas asih, simpati, kasih, toleransi, ketenangan hati, dan banyak lagi kualitas yang dapat menguatkan dan melatih karakter, serta membentuk kepribadian seorang individu. Budaya adalah akibat dari saling mempengaruhi antara hati dan kepala. Satu kelompok yang dikuasai oleh kebencian atau penghinaan satu dengan yang lainnya, tidak akan bisa menghasilkan dampak yang berguna apapun di kelompok manapun; Sama-chintha, yaitu pandangan bersama atau introspeksi ke dalam diri adalah faktor yang mendasar. Kesamaan kepercayaan, pendapat, dan sikap adalah kunci. Sama-chintha ini harus menghasilkan sebuah luapan kebahagiaan illahi yang menyelimuti dan mencerahkan seluruh masyarakat. Kesadaran bahwa seseorang adalah illahi dan setiap orang adalah sama, adalah ikatan yang terbaik bagi sebuah masyarakat, kebahagiaan itu adalah suasana yang terbaik untuk memelihara dan menjaga masyarakat. [Divine Discourse, April 1973]

-BABA

No comments: