Find out the difficulties and troubles burdening others and help them to the extent you can to tide over them; and also to lead their lives such that they may not recur. Learn to live with others sharing your joys and sorrows; be forbearing, not overbearing. When you live together in amity, the village will be happy and safe; and when the villages are well-knit and strong, the nation too will be strong and impregnable. Jealousy, anger, hatred and greed will disintegrate a nation and make it fall into disorder and distress. Drive away the divisive forces that keep one away from another, and prevent hearty cooperation and mutual help. Inculcate discipline in the field of Sadhana also and insist on people performing their duty to themselves and to their destiny. Devotion is like the head, duty is the trunk and discipline is the feet. Let devotion be linked with duty and led by discipline; then, success is certain.
Cari tahu kesulitan dan masalah yang membebani yang lain dan bantu mereka sejauh engkau bisa mengatasinya; dan juga menuntun hidup mereka sehingga hal itu tidak terulang kembali. Belajarlah untuk hidup dengan yang lain dalam berbagi suka dan duka; jadilah sabar, dan bukan suka memaksakan. Ketika engkau hidup bersama-sama dalam persahabatan, desa akan menjadi tentram dan aman; dan ketika desa-desa memiliki hubungan yang baik dan kuat, maka bangsa juga akan kuat dan tidak akan terkalahkan. Rasa cemburu, marah, benci, dan tamak akan memecah bangsa dan membuat bangsa itu jatuh ke dalam kekacauan dan penderitaan. Jauhkan kekuatan yang memecah belah yang membuat seseorang terpisah dari yang lainnya, dan jagalah kerjasama yang tulus dan saling membantu. Tingkatkan disiplin dalam bidang latihan spiritual juga (sadhana) dan memastikan mereka menjalankan kewajiban untuk diri mereka sendiri dan juga untuk takdir mereka. Bhakti adalah seperti kepala, kewajiban adalah badan, dan disiplin adalah kaki. Biarkan bhakti dikaitkan dengan kewajiban dan dipimpin oleh disiplin; kemudian keberhasilan sudah pasti bisa diraih. (Divine Discourse, Mar 16, 1973)
-BABA
No comments:
Post a Comment