Wednesday, August 2, 2017

Thought for the Day - 31st July 2017 (Monday)

The study of texts might remove some wrong notions and induce some right resolutions. But it cannot confer the vision of Reality. Meditation is key to the Atmic treasure which is your real wealth. Your ego always obstructs, even when you meditate. When Sister Nivedita asked for advice from Swami Vivekananda on how to gain one-pointedness during meditation, he said, "Do not allow Margaret Noble to come between you and God!" Margaret Noble was herself. Nivedita means ‘offering’. So Swami Vivekananda advised, "Offer yourself fully to God." This total offering cannot emerge from scholarship. The scholar is polluted by ego; he delights in tabulating pros and cons, raises doubts, disturbs faith and mixes secular and worldly matters with spiritual. Many worship God for worldly gains. Prayers to God must be for spiritual progress. Therefore, cultivate virtues without delay and be free from evil habits, thoughts, words and deeds. Grow in love. This is the way to Ananda (bliss).


Mempelajari teks mungkin dapat menghilangkan beberapa gagasan yang salah dan memunculkan pemecahan yang tepat. Namun hal ini tidak bisa memberikan pandangan pada kenyataan yang sejati. Meditasi adalah kunci untuk harta karun Atma yang merupakan kekayaanmu yang sejati. Egomu akan selalu mengganggu bahkan saat engkau meditasi. Ketika saudari Nivedita meminta nasehat pada Swami Vivekananda tentang bagaimana bisa mendapatkan pemusatan pikiran saat meditasi, beliau berkata, "Jangan ijinkan Margaret Noble untuk muncul diantara dirimu dan Tuhan!" Margaret Noble adalah dirinya sendiri. Nivedita berarti ‘persembahan’. Jadi Swami Vivekananda menasehati, "Persembahkan dirimu sendiri sepenuhnya kepada Tuhan." Persembahan yang total ini tidak bisa muncul dari kesarjanaan. Para sarjana dicemari dengan ego; ia menjadi sangat senang dalam menelaah pro dan kontra, menimbulkan keraguan, mengganggu keyakinan dan mencampur hal-hal duniawi dengan spiritual. Banyak yang memuja Tuhan untuk keuntungan duniawi. Doa kepada Tuhan harus untuk kemajuan spiritual. Maka dari itu, tingkatkan sifat mulia tanpa menunda lagi dan bebas dari kebiasaan, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang jahat. Tumbuhlah dalam kasih. Ini adalah jalan menuju Ananda (kebahagiaan). (Divine Discourse, Jul 27, 1980)

-BABA

No comments: