Your life should not be a wasteful round of eating, drinking and sleeping; you have the Atma (soul) as your reality and so learn to become aware of that unfailing source of bliss. By properly using your intelligence, you can tap that spring and be supremely blissful. Happiness can be won only by proceeding towards God, not by following the urges of the senses. Of the twenty four hours that are available to you each day, let Me advise you to devote a small fraction to meditation or prayers or reading scriptures or listening to discourses on the divine sport (leelas) of the Lord. Think of God, and the gratitude you owe to Him for the human life He has gifted you and the various material, moral and intellectual talents He has endowed you with before you commence any task. You will certainly experience great benefit, and you will have peace, joy and success in your endeavours through Divine Grace.
Hidupmu seharusnya tidak disia-siakan hanya untuk makan, minum, dan tidur; engkau memiliki Atma (jiwa) sebagai kenyataanmu, jadi belajarlah untuk menjadi sadar pada sumber kebahagiaan yang tidak ada habisnya. Dengan menggunakan kecerdasanmu dengan tepat, engkau dapat membuka sumber itu dan menjadi penuh dengan kebahagiaan. Kebahagiaan dapat dicapai hanya dengan bergerak menuju ke arah Tuhan, dan tidak dengan mengikuti desakan dari indria. Dari waktu yang ada 24 jam bagimu setiap harinya, Aku menasehatimu untuk menyediakan waktu yang singkat untuk meditasi atau doa atau membaca naskah suci atau mendengarkan kisah suci tentang kegiatan Tuhan. Pikirkan tentang Tuhan dan bersyukurlah atas semua yang Tuhan berikan untuk kehidupan manusia dan juga berbagai jenis materi, bakat moral dan bakat kecerdasan dimana Tuhan telah berikan kepadamu sebelum engkau melakukan tugas apapun. Engkau pastinya akan mengalami keuntungan yang luar biasa dan engkau akan memiliki kedamaian, suka cita dan keberhasilan dalam setiap usahamu melalui karunia Tuhan. [Divine Discourse, Mar 16, 1973]
-BABA
No comments:
Post a Comment