Many of you are yearning to get nectar (amrit) from Me. But of what benefit is it merely to swallow a few drops of nectar created by Me? It is when the satwik (pure) quality wins and subdues the rajasik and the tamasik (passionate and ignorant) qualities in the battles that go on in every heart, that amrit arises therein! This amrith that confers immortality must be won through your own spiritual practices (Sadhana). People practising meditation are taught an exercise called urdhva-drishti (upward vision) in which the two eyes are directed upwards, to a point between the eyebrows. Urdhva means upward and drishti means look, so the term means, not a mere physical exercise, but a lifetime of effort to direct your mind to avoid and abstain from lower desires, and to uplift itself to nobler thoughts. Such an effort will win amrit, it will flow from the spring of the heart!
Banyak darimu yang merindukan untuk mendapatkan nektar (amrit) dari-Ku. Namun apa keuntungan hanya dengan meminum beberapa tetes nektar yang Aku ciptakan? Pada saat kualitas satwik (suci) menang dan menundukkan kualitas rajasik dan tamasik (penuh gairah dan bodoh) dalam peperangan yang terjadi di dalam setiap hati, disanalah muncul amrita! Amrita ini yang memberikan keabadian harus dimenangkan melalui latihan spiritualmu (Sadhana). Orang-orang menjalankan meditasi diajarkan sebuah latihan yaitu urdhva-drishti (pandangan ke atas) dimana kedua mata diarahkan ke atas pada sebuah titik diantara alis. Urdhva berarti ke atas dan drishti berarti melihat, jadi istilah itu berarti, tidak hanya sebatas latihan fisik, namun usaha sepanjang hidup untuk mengarahkan pikiranmu untuk menghindari dan menjauhkan diri dari keinginan rendahan, dan untuk mengangkat pikiran pada ide yang lebih mulia. Usaha seperti itu akan memenangkan amrita, ini akan mengalir dari sumbernya yaitu hati! [Divine Discourse, Jan 11, 1968]
-BABA
No comments:
Post a Comment