Wednesday, December 27, 2017

Thought for the Day - 27th December 2017 (Wednesday)

Develop brotherly feelings for all. God is one. Love is one. Genuine love transcends caste, colour and creed. Truth is one. The goal is one. For, all roads must lead to the one God. How then can you quarrel and fight with your brethren? Our culture has emphasised the valid ways in which you must spend your energy and money - to serve the distressed, the diseased, the hungry, the illiterate, the ill-housed and the ill-clothed. It condemns the spending of energy and money for pomp, vengeance, competitive faction and material triumphs. Wealth is to be held on trust and used for promoting the brotherhood of man and the fatherhood of God. It also clearly lays down that nothing should be done to damage any one's faith in God or in his own self. Faith is a tender plant and it needs all the nurture that you can give.


Kembangkanlah perasaan persaudaraan untuk semuanya. Tuhan itu satu. Cinta-kasih itu satu. Cinta-kasih sejati melampaui kasta, warna kulit, dan kepercayaan. Kebenaran adalah satu. Tujuannya adalah satu. Oleh karena itu, semua jalan harus mengarah pada satu Tuhan. Lalu, bagaimana engkau bisa bertengkar dan berselisih dengan saudara-saudaramu? Budaya kita telah menekankan cara-cara yang benar di mana engkau harus menghabiskan energi dan uang-mu - untuk melayani orang-orang yang menderita, orang-orang yang sakit, orang-orang yang kelaparan, buta huruf, yang tidak memiliki tempat tinggal, dan mereka yang tidak memiliki pakaian. Budaya kita mengecam pengeluaran energi dan uang untuk kemegahan, pembalasan dendam, persaingan, dan kemenangan material. Kekayaan harus dipegang dengan keyakinan dan digunakan untuk meningkatkan persaudaraan manusia dan kebapaan Tuhan. Ini juga dengan jelas mengungkapkan bahwa tidak ada yang seharusnya dilakukan untuk merusak keyakinan seseorang terhadap Tuhan atau dirinya sendiri. Keyakinan dapat diibaratkan sebagai tanaman yang lemah dan ia memerlukan semua pemeliharaan yang bisa engkau berikan. (Divine Discourse, May 12, 1969)

-BABA

No comments: