Life must be spent in accumulating and safeguarding virtue, not riches. Listen and ruminate over the stories of the great moral heroes of the past, so that their ideals may be imprinted on your hearts. Nowadays, virtue is becoming rare in the individual, family, society and community, as well as in all fields, be it economic, political and even 'spiritual’. So also, there is a decline in discipline, which is the soil on which virtue grows. Respect one and all. Unless each one is respected, whatever be their status, economic condition, or spiritual development, there can be no peace and happiness in life. This respect can be aroused only by the conviction that the same atma (Self) that is in you is playing the role of the other person. See that atma in others, feel that they too have hunger, thirst, yearning and desires as you have; develop sympathy and the anxiety to serve and be useful.
Hidup harus dihabiskan dalam mengumpulkan dan melindungi kebajikan dan bukan kekayaan. Dengarkan dan renungkan kisah-kisah pahlawan moralitas yang luhur dari masa lalu, sehingga idealisme mereka dapat terpatri di dalam hatimu. Pada saat sekarang, kebajikan menjadi jarang dalam individu, keluarga, masyarakat, dan komunitas, sama halnya juga dalam semua bidang, baik dalam ekonomi, politik, dan bahkan dalam bidang 'spiritual’. Begitu juga adanya penurunan dalam disiplin, yang merupakan ladang tempat tumbuhnya kebajikan. Hormati semuanya. Jika setiap orang tidak dihormati, apapun status, keadaan ekonomi, atau perkembangan spiritual mereka, tidak akan ada kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup. Rasa hormat ini hanya dapat dimunculkan melalui keyakinan bahwa Atma yang sama (Diri sejati) yang bersemayam dalam dirimu sedang memainkan peran sebagai orang lain. Lihatlah bahwa Atma dalam diri yang lain, rasakan bahwa mereka juga memiliki rasa lapar, haus, kerinduan, dan keinginan seperti yang engkau miliki; kembangkan rasa simpati dan keinginan untuk melayani dan menjadi berguna. (Divine Discourse, Feb 22, 1968)
-BABA
No comments:
Post a Comment