Practise moderation in speech as it will help you in many ways. When the foot slips, the wound heals after a few months; when the tongue slips, the wound it causes in the heart of another will fester for life. The tongue is liable to four big errors รข€“ uttering falsehood, finding fault with others, excessive articulation and indulging in scandals. These have to be strictly avoided if there has to be peace for the individual and the society. The bond of love and brotherliness will be stronger if people would speak less and speak sweetly. Silence (mounam) has been prescribed as a spiritual practice, for this same reason. You are all spiritual aspirants at various stages of the road and so this discipline is valuable for you also.
Mempraktikkan pembatasan berbicara/berbicara seperlunya dan tidak berlebihan akan membantumu dalam banyak jalan. Ketika kaki tergelincir, luka akan sembuh setelah beberapa bulan, tetapi ketika lidah slip/tergelincir, luka itu akan menyebabkan sakit hati orang lain, yang tidak terlupakan selamanya. Lidah bertanggung jawab pada empat kesalahan besar yaitu "berdusta, menemukan kesalahan pada orang lain, artikulasi yang berlebihan dan terlibat dalam skandal." Semuanya ini harus benar-benar dihindari jika ingin menciptakan kedamaian bagi individu dan masyarakat. Ikatan cinta-kasih dan persaudaraan akan lebih kuat jika orang-orang sedikit berbicara dan berbicara dengan lembut. Silence (mounam) telah diresepkan sebagai praktik spiritual, untuk alasan yang sama. Kalian semua adalah para peminat spiritual di berbagai tahapan jalan spiritual, jadi disiplin ini juga sangat berharga untukmu.
-BABA
Sunday, May 19, 2013
Thought for the Day - 19th May 2013 (Sunday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment