The
three qualities (gunas) of the mind have to be transcended
sequentially. Lethargy (Thamas) should be transformed into passionate
activity (Rajas) and Rajas into serenity and poise (Sathwa) and finally
into atributelessness. The Gunas bind the person and leave impressions.
Thamas is like the worms that creep and crawl in offal. Rajas is like
the fly that sits on foul and also good things. Sathwa is like the bee
that visits only fragrant flowers. But all the three are drawn towards
objects nonetheless. One should be free from all traces of attachment.
When your heart is infested with flies and worms, the pesticide of
Namasmarana (constant remembrance of the Name of the Lord) has to be
used for disinfecting.
Tiga
kualitas (Gunas) pikiran hendaknya melampaui serangkaian urutan.
Kelesuan/kemalasan (Thamas) harus diubah menjadi aktivitas yang
bergairah (Rajas) dan Rajas menuju pada ketenangan (Sathwa) dan akhirnya
menuju pada tanpa atribut. Ketiga gunas tersebut mengikat orang-orang
dan meninggalkan pengaruh. Thamas dapat diibaratkan seperti cacing yang
merayap dan merangkak ke tempat sampah. Rajas dapat diibaratkan seperti
lalat yang bertengger baik pada hal-hal yang busuk maupun yang baik.
Sathwa dapat diibaratkan seperti lebah yang hanya tertarik pada
bunga-bunga yang harum. Tetapi walaupun demikian, ketiganya tertarik
pada objek duniawi. Seseorang harus terbebas dari semua jejak
kemelekatan. Ketika hatimu dikerumuni dengan lalat dan cacing, pestisida
Namasmarana (mengingat Nama Tuhan secara terus-menerus) harus digunakan
sebagai desinfektan.
-BABA
No comments:
Post a Comment