When
the house catches fire, you run about in desperate haste to get succour
and to put out the flames. But you do not realise that the fire raging
inside you is far more devastating and devouring. You must take up the
duty of firefighting in right earnest and never rest until those flames
are put out. Start the fight right now. That is Sadhana, spiritual
effort. Start serving your parents, teachers, elders, the poor, the
diseased and the distressed. Do not foster factions and divisions.
Promote love, concord, co-operation and brotherliness. You all are in
the state of bondage to the senses and to the objective world. Join the
company of the good, the striving and the yearning aspirants and you
will soon reach the stage of peace within and harmony without.
Ketika
rumah terbakar, engkau akan berlari dengan tergesa-gesa untuk
mendapatkan bantuan dan untuk memadamkan api. Tetapi engkau tidak
menyadari bahwa api berkobar di dalam dirimu jauh lebih dahsyat dan bisa
melahap/menelan/menghancurkan semuanya. Engkau harus mengambil tugas
sebagai pemadam kebakaran dengan sebenar-benarnya dan tidak pernah
beristirahat sampai api tersebut dipadamkan. Mulailah pertarungan saat
ini, yaitu melakukan Sadhana, upaya-upaya spiritual. Mulailah melayani
orang tua, guru, sesepuh, orang miskin, orang sakit dan orang yang
menderita. Janganlah mendorong perpecahan dan perselisihan, tetapi
sebaliknya engkau hendaknya meningkatkan cinta-kasih, kerukunan,
kerjasama dan persaudaraan. Kalian semua berada dalam keadaan perbudakan
indera dan dunia objektif. Engkau
hendaknya mencari pergaulan yang baik, berjuang di jalan spiritual, dan
senantiasa merindukan untuk berjalan di jalan spiritual, dengan
demikian engkau akan mencapai kedamaian dan harmoni.
-BABA
No comments:
Post a Comment