You
must pay attention to the small details in your daily life, for
devotion (bhakthi) is not just a pose one strikes. It is a series of
little acts, directed by the attitude of reverence for Divinity in all
beings. Watch for the lie that lurks on the tongue, the violence that
lurks behind your fist, the ego that lurks stealthily behind a deed.
Restrain them before they grow into habits and settle down as character
to thwart your destiny. God is like a shopkeeper who has a store full of
all the things that you need in your life. If you, as customer, go to
the shop and ask for a towel, can the shopkeeper hand out a shirt? God
is like that, He hands out exactly what you ask for. Material things are
not at all important. Discriminate and ask God for Devotion (Bhakthi)
and Spiritual Wisdom (Jnana).
Engkau
harus memperhatikan detail-detail kecil dalam kehidupan sehari-harimu,
karena pengabdian (Bhakthi) saja, belumlah cukup. Ini adalah serangkaian
tindakan kecil, yang diarahkan pada sikap hormat pada Divinity dalam
semua makhluk. Perhatikanlah kebohongan yang bersembunyi di lidah,
kekerasan yang bersembunyi di balik kepalan tanganmu, ego yang mengintai
diam-diam di balik perbuatan. Kendalikanlah mereka sebelum mereka
tumbuh menjadi suatu kebiasaan dan menetap sebagai karakter untuk
merintangi takdirmu. Tuhan dapat diibaratkan seperti seorang pemilik
toko yang memiliki sebuah toko yang penuh berisi semua hal yang engkau
butuhkan dalam kehidupanmu. Jika engkau, sebagai pembeli, pergi ke toko
dan meminta handuk, dapatkah si pemilik toko memberikan kemeja? Tuhan
seperti itu, Beliau mengetahui dengan pasti apa yang engkau minta.
Hal-hal materi sama sekali tidaklah penting. Engkau hendaknya
menggunakan kebijaksanaanmu untuk membedakan dan meminta kepada Tuhan,
Devotion (Bhakthi) dan Kebijaksanaan Spiritual (Jnana).
-BABA
No comments:
Post a Comment