Thursday, July 16, 2015

Thought for the Day - 15th July 2015 (Wednesday)

Those who yearn to establish themselves in contemplation of Divinity must seek solitude, practice meditation and repeat Lord’s name at specified times, and acquire one-pointedness through spiritual exercises. They must always be anxious to do deeds that will bring about the welfare of all beings. They must always be engaged in performing work without any concern for the fruit thereof. Sacrifice your selfish needs. Your desire should be to establish the welfare of the world. Let there be constant effort to do good to others. With all these feelings filling the heart, meditate on the Lord. This is the right path. If everyone is thus engaged in the service of humanity and in promoting the welfare of the world, the thieves of passion, hatred, pride, envy, jealousy, and conceit won’t invade people’s minds and divine possessions, like dharma, mercy, truth, love, knowledge, and wisdom, will be safe from harm.

Bagi mereka yang memiliki keinginan membangun diri dalam perenungan pada Tuhan harus mencari kesunyian, melakoni meditasi, dan mengulang-ulang nama Tuhan pada waktu yang telah ditetapkan dan belajar untuk mendapatkan kemanunggalan melalui latihan spiritual. Mereka harus selalu ingin melakukan perbuatan yang akan membawa kesejahteraan bagi semua makhluk hidup. Mereka harus selalu terlibat di dalam melakukan kerja tanpa peduli pada buah dari kerja tersebut. Engkau hendaknya mengorbankan keinginanmu sendiri. Keinginanmu seharusnya untuk membangun kesejahteraan dunia. Tetap tumbuhkan adanya usaha yang terus menerus untuk melakukan kebaikan bagi yang lainnya. Dengan semua hal ini, engkau hendaknya mengisi hatimu dan merenungkan Tuhan. Inilah jalan yang benar. Jika setiap orang melibatkan dirinya dalam pelayanan pada kemanusiaan dan meningkatkan kesejahteraan dunia, maka pencuri seperti nafsu, kebencian, kebanggaan, iri hati, cemburu, dan  kecongkakan tidak akan menyerangnya dan harta Illahi seperti dharma, welas asih, kebenaran, cinta-kasih, pengetahuan, dan kebijaksanaan, akan aman dari bahaya. [Prema Vahini, Ch. 68]

-BABA

No comments: