People are engaged in exploring space but do not make the slightest effort to explore the Divine within. Of what use are experiments in space when there is no genuine cultivation of human qualities and the practice of basic virtues such as acting in reverence with the mother, the father and the preceptor? People today are living in human form but are filled with beastly qualities! Scriptures declare that people can attain immortality only by renunciation (tyaga) and not through actions, wealth or progeny. What must be renounced? Renounce your bad qualities. To manifest your inherent divine nature, cultivate love for God and fear of sin and adherence to right conduct (sangha niti). When you fear sin and love God, you cannot indulge in immoral acts, automatically ensuring morality in society. God can be known only by experience and not by experiments. Hence follow your chosen spiritual practices diligently and sincerely.
Manusia sekarang melakukan penjelajahan ke luar angkasa namun tidak melakukan usaha sedikitpun untuk menyelidiki Tuhan yang ada di dalam dirinya. Apakah gunanya pengalaman di luar angkasa ketika tidak adanya peningkatan yang berarti dalam kualitas nilai-nilai kemanusiaan dan menjalankan dasar dari kebajikan seperti menghormati ibu, ayah, dan guru? Manusia saat sekarang hidup dalam wujud manusia namun dipenuhi dengan sifat-sifat seperti binatang! Naskah-naskah suci menyatakan bahwa manusia dapat mencapai keabadian hanya dengan pelepasan (tyaga) dan bukan dengan tindakan, kekayaan, atau keturunan. Apa yang harus dilepaskan? Lepaskanlah sifat-sifat burukmu. Untuk mewujudkan sifat keillahianmu, maka tingkatkanlah cinta kasih kepada Tuhan dan takutlah berbuat dosa dan menjunjung tinggi kebajikan (sangha niti). Ketika engkau takut pada dosa dan mencintai Tuhan, engkau tidak akan bisa terlibat dalam tindakan yang tidak bermoral, hal ini secara otomatis menjamin adanya moralitas di dalam masyarakat. Tuhan hanya dapat diketahui melalui pengalaman dan bukan dengan percobaan. Oleh karena itu ikutilah latihan spiritual yang telah engkau pilih dengan rajin dan tulus. (Divine Discourse, 5 June 1994)
-BABA
No comments:
Post a Comment