Embodiments of Love! The hard-working
farmer has no fear of starvation. The one who chants the name of God has no
fear of worldly worries. The man of few words will be free from enmity. Through
excessive talk people fall prey to quarrels. Hence everyone should cultivate
moderation in speech. Restraint in speech is conducive to friendly feelings.
The one who is careful in his behaviour, doing all actions after due
deliberation, will have no fear of danger. All these precepts are related to
education. True education consists in knowing how to lead a peaceful life. This
is the mark of every educated person. In addition to furthering your career,
you should aspire for world peace, for all of you are part of the world
community. Your well-being is intimately tied to that of the world. Hence you
should give up all narrow feelings and acquire the feeling of unity with
everyone and fellowship with the Divine.
Perwujudan cinta kasih! Petani yang
bekerja keras tidak memiliki ketakutan akan kelaparan. Seseorang yang
melantunkan nama Tuhan tidak takut akan kecemasan duniawi. Mereka yang
berbicara sedikit akan bebas dari rasa permusuhan. Dengan berbicara terlalu
banyak maka manusia jatuh dan menjadi mangsa dalam pertengkaran. Oleh karena
itu, setiap orang seharusnya membatasi diri dalam berbicara. Pengendalian dalam
berbicara akan menghasilkan perasaan yang penuh dengan persahabatan. Seseorang
yang berhati-hati dalam tingkah lakunya, melakukan semua tindakan dengan
pertimbangan yang mendalam, maka tidak akan memiliki rasa takut akan bahaya.
Semua ajaran ini adalah terkait dengan pendidikan. Pendidikan yang sejati
terdiri dari mengetahui bagaimana menjalani hidup yang penuh kedamaian. Ini
adalah tanda dari setiap orang yang terpelajar. Selain untuk memajukan karirmu,
engkau harus mendambakan kedamaian dunia, karena engkau semuanya adalah bagian
dari masyarakat dunia. Kesejahteraanmu adalah sangat erat kaitannya dengan
keadaan dunia. Oleh karena itu engkau harus membuang semua perasaan sempit dan
meraih kesatuan dengan setiap orang dan persekutuan dengan Tuhan. (Divine
Discourse, 14 Jan 1996)
-BABA
No comments:
Post a Comment