You may ask: "How am I to declare, Aham Brahmasmi(I am Divine)?” Yes, you can do so. But, first understand the Aham, the ‘I’, the Divine Principle. Scriptures declare - Ekam Eva adhvitheyam Brahma- The Absolute is One without a second. Though people worship the Absolute with different names and forms, the Supreme Reality is only one. Just as the same person is called in different names by different people at different times, God has many names and forms - all these are creations of the human mind. Scriptures emphatically declare that the Lord is the nameless and attributeless Eternal Reality. Understand properly the true and Divine nature of the Aham ('I'). The ‘I’ is the master of your body, senses and the intellect, and is the power that permeates the entire cosmos.
Engkau mungkin bertanya: "Bagaimana saya bisa menyatakan, Aham Brahmasmi (saya adalah Tuhan)?” Ya, engkau bisa melakukannya. Namun, pertama engkau harus memahami yaitu Aham atau aku yang merupakan prinsip Tuhan. Naskah suci menyatakan - Ekam Eva adhvitheyam Brahma – Tuhan yang bersifat Mutlak adalah satu dan tidak ada duanya. Walaupun manusia memuja Tuhan yang bersifat Mutlak dengan banyak nama dan wujud, kenyataan Tuhan yang tertinggi adalah satu. Sama halnya dengan seseorang yang dipanggil dengan nama yang berbeda oleh orang yang berbeda di waktu yang berbeda, Tuhan memiliki banyak nama dan wujud – semuanya ini adalah ciptaan dari pikiran manusia. Naskah suci secara tegas menyatakan bahwa Tuhan adalah tanpa nama dan sifat dan merupakan kenyataan yang bersifat kekal. Pahamilah dengan baik sifat yang sesungguhnya dan keillahian dari Aham ('Aku'). Sang ‘Aku’adalah penguasa dari tubuhmu, indria dan intelek dan merupakan kekuatan yang meresapi seluruh alam semesta. (Prema Vahini, Ch 59)
-BABA
No comments:
Post a Comment