Saturday, February 27, 2016

Thought for the Day - 26th February 2016 (Friday)

In this vast world, every living being desires happiness that is eternal. Where can we attain this happiness from? Beauty is happiness, and happiness is the nectarous essence of life. Which objects are beautiful in this world? A number of objects attract people in various ways. You think it is the beauty of the objects that attracts. But beauty is temporary, whether it is in human beings, birds, animals, or things. For example, this is a rose. It looks so beautiful. Its beauty gives happiness. But how long will its beauty last? It may be there till today or tomorrow. Thereafter all its petals will fall down and it will lose its shine. When it loses its beauty, it will no longer give you happiness. Thus in this world, you cannot find permanent beauty and permanent happiness. Only God is permanent in this world; the rest is temporary like passing clouds. Everlasting happiness can be attained only from God.


Dalam dunia yang luas ini, setiap makhluk hidup menginginkan kebahagiaan yang bersifat kekal. Dimana kita bisa mendapatkan kebahagiaan yang seperti ini? Keindahan adalah kebahagiaan dan kebahagiaan adalah intisari yang sangat manis dari kehidupan. Objek apa saja yang indah di dunia ini? Sejumlah objek menarik orang-orang dalam berbagai cara. Engkau berpikir bahwa keindahan dari objek itu yang menarikmu. Namun keindahan itu bersifat sementara, apakah keindahan itu ada dalam diri manusia, unggas, binatang atau benda. Sebagai contoh, ini adalah bunga mawar. Bunga ini kelihatan begitu indah. Keindahannya memberikan kebahagiaan. Namun berapa lama keindahannya dapat bertahan? Mungkin bertahan sampai hari ini atau besok. Sesudah itu semua kelopaknya akan rontok dan kehilangan kilauannya. Ketika bunga mawar ini kehilangan keindahannya maka bunga ini tidak lagi memberikanmu kebahagiaan. Jadi di dunia ini, engkau tidak bisa menemukan keindahan dan kebahagiaan yang kekal. Hanya Tuhan adalah bersifat kekal di dunia ini; sedangkan yang lainnya adalah bersifat sementara seperti halnya awan yang berlalu. Kebahagiaan yang kekal hanya dapat diraih dari Tuhan. (Divine Discourse, 22 July 1996)

-BABA

No comments: