For achieving anything in life two things are essential: firm faith and pure love. To experience pure, Divine love, you must be prepared to give up selfishness and self-interest. You must develop purity and steadfastness. With firm faith in the Divine, you must foster the love of God regardless of all obstacles and ordeals. You should never think that pleasure and pain are caused by some external forces; it is not so. They are the result of your own thoughts. There is no meaning in blaming others. If you develop love of God, that love will banish all sorrow and evil tendencies like attachment, anger and envy. One should pursue both spiritual education and secular studies. You have to realise that Nature is also a manifestation of God. Hence, Nature should not be ignored. Nature is the effect and God is the cause. Thus you should recognize the omnipresence of the Divine in the entire cosmos.
Untuk dapat mencapai apapun di dalam kehidupan maka ada dua hal yang mendasar yaitu keyakinan yang mantap dan kasih yang suci. Untuk dapat mengalami kasih Tuhan yang suci, maka engkau harus bersiap-siap untuk melepaskan sifat mementingkan diri sendiri dan kepentingan diri. Engkau harus mengembangkan kesucian dan ketabahan. Dengan keyakinan yang mantap kepada Tuhan, engkau harus mengembangkan kasih pada Tuhan tanpa memperhatikan semua halangan dan rintangan. Engkau seharusnya tidak pernah berpikir bahwa kesenangan dan penderitaan adalah disebabkan oleh beberapa kekuatan dari luar. Kesenangan dan penderitaan adalah hasil dari pikiranmu sendiri. Adalah tidak ada gunanya dalam menyalahkan orang lain. Jika engkau mengembangkan kasih kepada Tuhan, maka kasih itu akan menghancurkan semua penderitaan dan kecenderungan jahat seperti keterikatan, kemarahan, dan iri hati. Seseorang harus mencari keduanya baik pendidikan spiritual maupun pembelajaran duniawi. Engkau harus menyadari bahwa alam adalah juga perwujudan dari Tuhan. Oleh karena itu, alam seharusnya tidak diabaikan. Alam adalah hasilnya dan Tuhan adalah penyebabnya. Jadi, engkau harus menyadari kehadiran Tuhan dimana-mana di seluruh kosmos. (Divine Discourse, 20 June 1996)
-BABA
No comments:
Post a Comment