Sunday, October 11, 2020

Thought for the Day - 10th October 2020 (Saturday)

Some, afraid of cynical criticism by unbelievers, are reluctant to participate in Nagarasankirtan. When you have the very Embodiment of Fearlessness installed in your heart, why should the slightest tremor of fear affect you? If others do not join, for fear of derision or ridicule, move out alone, singing the Name. You came into this world alone, with no companion, isn't it? During the years of life, you collected all this kith and kin, and acquaintances who attached themselves to you. When you return to the realm from which you came, you enter the portals alone, with no one to keep company. So too let it be with the journey called Nagarasankirtan. Come into the street alone, collect kith and kin, if they come unto you; move with them, unconcerned and unaffected; revel in your own sweet solitariness; and finally enter your home, in the satisfaction that your job is well done. People may laugh at you as insane, but this insanity is infectious and very soon, even the irreverent will be initiated into the fold. 



Beberapa merasa takut terhadap kritik sinis dari mereka yang tidak percaya dan menjadi enggan untuk ikut berpartisipasi dalam Nagarasankirtan. Ketika engkau memiliki perwujudan dari keberanian yang tertanam di dalam hatimu, mengapa goncangan sedikit dari ketakutan mempengaruhimu? Jika yang lainnya tidak mau bergabung, karena takut akan ejekan atau cemoohan, berjalanlah sendiri dalam melantunkan nama Tuhan. Engkau datang ke dunia ini sendiri dan tanpa yang mendampingi, bukan? Selama bertahun-tahun kehidupan, engkau mengumpulkan semua bentuk ikatan sanak saudara ini, dan juga kenalan yang mengikatkan diri mereka pada dirimu. Ketika engkau kembali ke tempat darimana engkau berasal, engkau memasuki gerbang itu sendirian, tanpa siapapun yang menemanimu. Begitu juga dengan perjalanan yang disebut dengan Nagarasankirtan. Datanglah ke jalan sendiri, ajak sanak saudara bersamamu jika mereka datang padamu; bergeraklah dengan mereka, tidak terpengaruh dan tidak peduli; bersuka cita di dalam kesendirian yang indah; dan pada akhirnya memasuki rumahmu dalam kepuasan bahwa pekerjaanmu selesai dengan baik. Orang-orang mungkin menertawakanmu sebagai orang gila, namun kegilaan ini adalah cepat menular, bahkan yang tidak sopanpun akan masuk ke dalamnya. (Divine Discourse, Jan 13, 1970)

-BABA

 

No comments: