Reform the body, reconstruct the mind, and regulate the way of living; then, the country will become automatically strong and prosperous. Do not wail that it is a mud pot if it contains nectar; it is far better than having a gold pot with poison in it. The land may be rich, but if life is mean, it is deplorable. It does not matter if the standard of life is poor, provided the way of life is pure, full of love, filled with humility, fear-of-sin, and reverence towards elders. It is easy to restore this way of life, provided the Vedas are once again studied and followed. The Vedamatha (mother of Vedas) will foster in you love and kindness. Have faith; do not discard a diamond, dismissing it as a piece of glass. The Dharma laid down in the Vedas is the best armour to guard you against sorrow.
Perbaharui tubuh, merekonstruksi pikiran, dan mengatur cara hidup, bangsa secara otomatis akan menjadi kuat dan makmur. Jangan meratapi bahwa ini adalah mangkuk lumpur jika mangkuk itu terkandung nektar di dalamnya; adalah jauh lebih baik daripada memiliki mangkuk emas namun dengan racun di dalamnya. Tanah mungkin sangat kaya, namun jika hidup kejam maka ini menjadi menyedihkan. Tidak masalah jika standar hidup adalah buruk, asalkan cara hidupnya suci, penuh kasih, diliputi dengan kerendahan hati, takut dosa, dan hormat kepada orang tua. Mudah untuk memulihkan cara hidup ini, asalkan Weda dipelajari dan diikuti. Wedamatha (ibu dari Weda) akan menumbuhkan kasih dan kebaikan di dalam dirimu. Miliki keyakinan; jangan membuang berlian dengan menganggapnya sebuah pecahan kaca. Dharma yang ditetapkan dalam Weda adalah baju besi pelindung terbaik untuk menjagamu dari penderitaan. (Divine Discourse, Aug 15, 1964)
-BABA
No comments:
Post a Comment