Tuesday, October 27, 2020

Thought for the Day - 23rd October 2020 (Friday)

We do not get all that we ask for. What is the reason? Has God no compassion? The child is sick but it asks for many varieties of sweets which the mother refuses to give. Does it mean that she hates the child? Or is she hard-hearted? Has she lost her affection? The refusal is itself a sign of compassion. For, each person is an invalid, suffering from recurrent birth and death. Granting whatever is asked can only lengthen suffering. Hence arises withholding and the denial. And, you too do not ask for the indispensable! You do not pray for the peace that knows no break. If you do, the boon will be granted! God will respond when the call arises from the heart. I know you knock at the door. But, at which door? Keeping the door of your own heart closed, how can your clamour succeed in getting the other door opened? Knock at the door of your own heart. God, the Resident, will come into view. 



Kita tidak mendapatkan semua yang kita minta. Apa alasannya? Apakah Tuhan tidak memiliki belas kasihan? Seorang anak ketika sakit meminta berbagai jenis manisan, namun ibunya tidak mau memberikannya. Apakah itu berarti ibunya membenci sang anak? Atau apakah ibunya berhati keras? Apakah ibunya kehilangan kasih sayangnya? Penolakan itu sendiri merupakan tanda belas kasih. Setiap orang cacat, menderita kelahiran dan kematian berulang-ulang. Memberi apapun yang diminta hanya akan memperpanjang penderitaan. Karenanya muncullah penolakan untuk memberikan sesuatu yang diinginkan. Dan, engkau juga tidak meminta apa yang sangat diperlukan! Engkau tidak berdoa untuk kedamaian yang tidak mengenal henti. Jika engkau melakukannya, anugerah akan diberikan! Tuhan akan menjawab ketika panggilan itu muncul dari hati. Aku tahu engkau mengetuk pintu. Tapi, di pintu mana? Dengan tetap menutup pintu hatimu sendiri, bagaimana kebisinganmu berhasil membuka pintu lain? Ketuk pintu hatimu sendiri. Tuhan, Sang Penghuni, akan terlihat. (Divine Discourse, Oct 21, 1982)

-BABA

 

No comments: