Tuesday, October 6, 2020

Thought for the Day - 29th September 2020 (Tuesday)

Your virtue, self-control, detachment, faith, steadfastness — these are the signs by which people read of My glory. Not that I want any such prop. But it just happens so, in this world, where people estimate others indirectly rather than directly. Let Me tell you, such devotees are very rare. That is why I do not address your gathering as, “Dear devotees!” You can lay claim to that title only when you have placed yourself in My hands, completely, with no trace of ego kept back to cater to your vanity. All ills are traceable to faulty living. And what is that traceable to? To ignorance of one’s real nature, ignorance so deep-rooted that it affects thoughts, words, and deeds. The drug that can cure it is patented under different names: spiritual wisdom (jnana), action (karma), contemplation (upasana), and devotion (bhakti). They are all the same in potency and curative power. The difference lies only in the method of administration either as mixture or as tablet or injection. 



Kebajikan, pengendalian diri, tanpa keterikatan, keyakinan dan ketabahanmu - semuanya ini adalah tanda dari orang-orang yang membaca kemuliaan-Ku. Bukannya Aku ingin alat bantu seperti itu. Namun itu terjadi begitu saja, di dunia ini, dimana orang-orang menilai orang secara tidak langsung daripada secara langsung. Aku akan mengatakan kepadamu, bhakta yang seperti itu sangatlah jarang. Itulah sebabnya mengapa Aku tidak menyebutmu dengan, “bhakta yang terkasih!” engkau dapat mengklaim sebutan itu hanya ketika engkau telah menempatkan dirimu sendiri di tangan-Ku, sepenuhnya, tanpa ada jejak ego yang ditahan untuk memenuhi kesombonganmu. Semua penyakit dapat ditelusuri pada kehidupan yang salah. Dan apa yang dapat dilacak dari hal itu? Ketidaktahuan pada sifat sejati seseorang, ketidaktahuan yang begitu mengakar kuat yang mana mempengaruhi pikiran, perkataan, dan perbuatan. Obat yang dapat menyembuhkannya dipatenkan dengan nama yang berbeda-beda yaitu : kebijaksanaan spiritual (jnana), perbuatan (karma), perenungan (upasana), dan bhakti. Semuanya ini sama dalam hal kemampuan dan daya menyembuhkan. Perbedaan hanya terdapat pada cara pemberiannya baik sebagai campuran atau sebagai tablet atau sebagai suntikan. (Divine Discourse, Jan 25, 1963)

-BABA


No comments: