Tuesday, October 6, 2020

Thought for the Day - 2nd October 2020 (Friday)

When the reservoir is full, the water taps will flow; when the heart is the reservoir of love, sympathy and faith, acts, words and thoughts will help peace and joy. Politicians however do not recognise these needs; they fill the young hearts with hate, envy and greed, and spur them on to violence and vituperation. They draw them away from the classroom, the library and the laboratory and make them tramp the streets. They prod them to injure innocents, damage property and behave wildly, with fury. Indian Culture never encourages the use of force for effecting changes in law or social conditions or people's attitudes. Gandhi directed the movement for Indian Independence along spiritual lines which drew courage and confidence, and communicated to people both recitation and reflection on the Names of God. He cleansed the heart of the nation, of hatred and envy, of fear and doubt. He stuck to the ideal and the path; you too should do the same. 




Ketika tangki air penuh dengan air, maka keran air dapat mengalirkan air; ketika hati adalah tangki kasih sayang, simpati dan keyakinan, maka perbuatan, perkataan, dan pikiran akan membantu kedamaian dan suka cita. Para politisi bagaimanapun juga tidak menyadari pada kebutuhan ini; mereka mengisi hati anak-anak muda dengan kebencian, iri hati dan ketamakan serta mendorong mereka pada kekerasan dan makian. Para politisi menarik anak-anak muda dari ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium serta membuat mereka demo di jalanan. Mereka mendorong anak-anak muda untuk menyakiti yang tidak berdosa, menghancurkan properti dan bertingkah laku dengan liar, dengan kemarahan. Kebudayaan India tidak pernah mendorong dalam menggunakan kekerasan untuk melakukan perubahan pada hukum atau keadaan sosial atau sikap masyarakat. Gandhi mengarahkan pergerakan kemerdekaan India sejalan dengan jalan spiritual menarik keberanian dan keyakinan, serta mengomunikasikan pada masyarakat keduanya yaitu pelantunan dan perenungan nama suci Tuhan. Beliau membersihkan hati bangsa ini dari kebencian dan iri hati, ketakutan dan keraguan. Beliau berpegang pada ideal dan jalannya; engkau juga seharusnya melakukan hal yang sama. (Divine Discourse, May 31,1972)

-BABA


No comments: