Wednesday, October 28, 2020

Thought for the Day - 27th October 2020 (Tuesday)

The mother's lap is the school for every man. It is his first temple. Mother is every man's primary wealth. To recognise this truth about one's mother is the duty of every person. There is no higher God than the mother. Father is one's treasure; mother is one’s God. Instead of valuing such precious wealth and Divinity, men engage themselves in all kinds of activities to acquire riches and positions. The father and the mother are inseparable like the word and its meaning. Everyone should cherish one's parents as embodiments of the Divine. The mother and father may be physically separate, but spiritually they are one. Good mothers are more essential than good wives. A good wife is of value only to her husband. A good mother is a national asset. From ancient times, Indian scriptures have glorified the examples of great women like Maitreyi, Sita, and Savitri. Their lives continue to be a source of inspiration to this day. 



Pangkuan ibu adalah tempat belajar bagi setiap orang. Itu adalah kuil pertamanya. Ibu adalah kekayaan utama bagi setiap orang. Adalah kewajiban setiap orang untuk menyadari kebenaran tentang ibu ini. Di dunia ini, tidak ada Tuhan yang lebih tinggi daripada ibu. Ayah adalah harta berharga; ibu adalah Tuhan. Bukannya menghargai kekayaan dan keilahian yang begitu berharga, orang-orang melibatkan diri dalam semua jenis aktivitas untuk memperoleh kekayaan dan posisi. Ayah dan ibu tidak dapat dipisahkan seperti kata dan artinya. Setiap orang harus menghargai orang tua sebagai perwujudan Tuhan. Perbedaan antara ibu dan ayah hanya berhubungan dengan badan fisik, tetapi secara rohani mereka adalah satu. Ibu yang baik lebih penting daripada istri yang baik. Istri yang baik hanya berharga bagi suaminya. Ibu yang baik adalah aset nasional. Dari zaman dahulu, naskah suci di India telah memuliakan teladan yang diberikan oleh wanita-wanita hebat seperti Maithreyi, Sita, dan Savitri. Kehidupan mereka terus menjadi sumber inspirasi hingga hari ini.  (Divine Discourse, Sep 11, 1983)

-BABA

 

No comments: