Dharma is the moral path, which is the light; the light is bliss (ananda). Scriptures convey that Dharma is the essence of spiritual wisdom (jnana). Dharma is characterized by sacredness, peace, truth, and fortitude. Dharma is yoga (union); it is truth (sathya). Its attributes are justice, sense control, sense of honour, love, dignity, goodness, meditation, sympathy, and nonviolence. It leads you onto universal love and unity. It is the highest discipline and the most profitable. All this ‘unfoldment’ began with Dharma; this is stabilized by truth (sathya). Truth is inseparable from dharma. Truth is the law of the universe, which makes the sun and moon revolve in their orbits. Dharma is the course, the path, the law. Wherever there is adherence to morality, there you can see the law of Truth (sathya-dharma) in action. In the Bhagavata too, it is said, “Where there is Dharma, there is Krishna; where there are both Dharma and Krishna, there is victory.”
Dharma adalah jalan moral yang merupakan pelita; pelita adalah kebahagiaan (ananda). Naskah suci menyampaikan bahwa Dharma adalah intisari dari kebijaksanaan spiritual (jnana). Dharma ditandai oleh kesucian, kedamaian, kebenaran, dan ketabahan. Dharma adalah yoga (kemanunggalan); Dharma adalah kebenaran (sathya). Sifat-sifat dari Dharma adalah keadilan, pengendalian indera, rasa hormat, cinta kasih, kewibawaan, kebaikan, meditasi, simpati, dan tanpa kekerasan. Dharma membimbingmu menuju pada cinta kasih yang universal dan kesatuan. Ini adalah disiplin yang tertinggi dan yang paling menguntungkan. Semua ‘perkembangan’ ini dimulai dengan Dharma; dan distabilkan oleh kebenaran (sathya). Kebenaran adalah tidak terpisahkan dari dharma. Kebenaran adalah hokum dari alam semesta yang membuat matahari bersinar dan bulan berputar di dalam orbitnya. Dharma adalah tujuan, jalan dan hukum. Dimanapun manusia berpegang teguh pada moralitas maka disana engkau dapat melihat hukum kebenaran (sathya-dharma) dalam perbuatan. Di dalam Bhagavata juga dikatakan, “Dimana ada Dharma, disana ada Krishna; dimana ada keduanya baik Dharma dan Krishna, maka disana ada kemenangan.” (Dharma Vahini, Ch 3)
-BABA
No comments:
Post a Comment