When the mind of a person is unattached to the ups and downs of life, but is able to maintain equanimity under all circumstances, then even physical health can be assured. The mental firmament must be like the sky, which bears no mark of the passage through it of birds or planes or clouds. Illness is caused more by malnutrition of the mind than of the body. Doctors speak of vitamin deficiency; I will call it the deficiency of Vitamin G, and I will recommend the repetition of the Name of God, with accompanying contemplation of the glory and grace of God. This Vitamin G is the medicine that is needed. Regulated life and habits are two-thirds of the treatment, while the medicine is just one-third. You must reveal the divine qualities of love, humility, detachment and contentment. Else, you could become worse than a beast and in fact more deadly.
Ketika pikiran seseorang tidak terpengaruh oleh naik dan turunnya kehidupan, namun mampu menjaga ketenangan hati di dalam semua keadaan, dan bahkan kesehatan fisik dapat terjamin. Cakrawala mental haruslah seperti langit yang tidak memberikan adanya tanda lintasan di langit walaupun banyak burung atau kapal terbang atau awan yang melintasinya. Penyakit banyak disebabkan oleh kekurangan gizi pada pikiran dan bukan pada tubuh. Para dokter berbicara tentang kekurangan vitamin; Aku akan menyebutnya dengan kekurangan vitamin G dan Aku menyarankan untuk mengulang-ulang nama Tuhan dengan memusatkan pikiran pada kemuliaan dan rahmat Tuhan. Vitamin G ini adalah obat yang diperlukan. Hidup dan kebiasaan yang teratur adalah 2/3 dari perawatan sedangkan obat hanyalah 1/3 saja. Engkau harus mengungkapkan kualitas keillahian seperti cinta kasih, kerendahan hati, tanpa keterikatan, dan rasa syukur. Kalau tidak, engkau dapat menjadi lebih buruk daripada binatang buas dan pastinya lebih mematikan. (Divine Discourse, 27-Sep-1965)
-BABA
No comments:
Post a Comment