Today everyone is eager to read or listen to the news that comes to them from all corners of the world. They think that it is their mission to know everything that is happening, but does anyone make an attempt to hear what is coming from within them? An individual who cannot understand and recognise their own nature has not achieved anything. All that you learn by way of education is apparently only for eking out a living. This undesirable quality has become an illusion of our mind. The basis for this desire is your attachment and hatred. This attachment and hatred are commonly found in one who thinks that they are different from the environment around them. So long as one thinks that a particular car or house belongs to them, then there will be attachment to whatever they think belongs to them, and a dislike of things which they think does not belong to them.
Hari ini setiap orang lebih berhasrat untuk membaca atau mendengarkan berita yang datang kepada mereka dari seluruh dunia. Mereka berpikir bahwa ini adalah misi mereka untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi, namun apakah ada siapapun juga yang melakukan sebuah usaha untuk mendengarkan apa yang datang dari dalam diri mereka? Seorang individu yang tidak bisa memahami dan menyadari sifat dirinya yang sejati tidak akan mencapai apapun juga. Semua yang engkau pelajari dalam pendidikan hanyalah untuk mendapatkan nafkah. Sifat yang tidak diinginkan ini telah menjadi sebuah khayalan dari pikiran kita. Dasar dari keinginan ini adalah keterikatan dan kebencianmu. Keterikatan dan kebencian umumnya ditemukan dalam seseorang yang berpikir bahwa mereka berbeda dari lingkungan di sekitarnya. Selama seseorang berpikir bahwa mobil atau rumah tertentu adalah milik mereka, maka kemudian akan ada keterikatan pada apapun yang mereka pikirkan sebagai milik mereka dan tidak menyukai sesuatu yang mereka pikir bukan miliknya. [Divine Discourse, Summer Roses on Blue Mountains, 1976, Ch. 8]
-BABA