Before the start of the Mahabharata war, at the advice of Lord Krishna, Yudhishthira and his brothers, went up to Bhishma, touched his feet, and said, “Grandfather, ever since we lost our father, you looked after us and brought us up; unfortunately, today we have to fight with you. Please give us permission for this battle.” Bhishma was very much moved that even under those terrifying conditions of battle, Yudhishthira was doing his duty and came all the way to seek his permission. Bhishma embraced him and said, “Even in the battlefield, you are observing dharma and it gives me great pleasure. You will be victorious in this battle because you are acting according to Dharma. Those who protect righteousness (dharma) will in turn be protected by dharma.” Such is the highest order of regulatory conduct taught by Lord Krishna; ponder over this and wonder if we, as human beings, are observing appropriate rules and code of conduct.
Sebelum mulai perang Mahabharata, atas nasihat dari Sri Krishna, maka Yudhishthira dan semua adiknya pergi menemui Bhishma, menyentuh kakinya dan berkata, “Kakek, sejak awal kita kehilangan ayah kami, kakek yang telah menjaga kami semuanya dan juga membesarkan kami; namun sialnya, hari ini kami harus berperang melawan kakek. Tolong izinkan kami untuk melakukan peperangan ini.” Bhishma merasa sangat tersentuh karena walaupun dalam keadaan yang sangat mengerikan dari peperangan, Yudhishthira telah menjalankan kewajibannya dan datang untuk meminta restunya. Bhishma memeluknya dan berkata, “Bahkan dalam medan perang, engkau masih mematuhi dharma dan ini yang memberikan kakek kesenangan yang sungguh luar biasa. Engkau akan menang dalam perang ini karena engkau sedang berbuat sesuai dengan dharma. Bagi mereka yang melindungi kebajikan (dharma) akan kembali dilindungi oleh dharma.” Itulah perintah tertinggi tentang aturan tingkah laku yang diajarkan oleh Sri Krishna; mempertimbangkan akan hal ini dan ingin tahu jika kita sebagai manusia mematuhi aturan yang sesuai dan juga aturan dalam tingkah laku. (Summer Roses on Blue Mountains, 1976, Ch 6)
-BABA
No comments:
Post a Comment