Today we are celebrating Guru Poornima. The day is usually observed as an occasion for offering worship to the Guru (the religious or other preceptor). There are eight different types of gurus, who impart spiritual instructions of different kinds. Among these, the really important guru is "Vihitha Guru", the preceptor who removes the doubts in the minds of the disciples and reveals to them the process of Self-discovery and Self-realisation. The guru should destroy the darkness of ignorance (about one's Reality) and illumine the mind of the disciple. The illumination must result in the perception of the One Reality that is beyond name, form and attributes. No purpose is served by going in search of gurus. There is a guru in each of us. It is the Atmic principle. It is the Eternal Witness functioning as Conscience in everyone. With this Conscience as guide, let all actions be done.
Hari ini kita merayakan perayaan Guru Poornima. Hari dimana digunakan sebagai hari untuk menghaturkan pemujaan kepada Guru (dalam bidang agama atau guru yang lainnya). Ada delapan jenis yang berbeda dari guru, yang memberikan berbagai jenis perintah spiritual. Diantara kedelapan ini, guru yang benar-benar penting adalah "Vihitha Guru", guru yang menghilangkan keraguan dalam pikiran muridnya dan mengungkapkan kepada mereka proses dari penemuan diri yang sejati dan menyadari diri sejati. Guru seharusnya menghancurkan kegelapan dari kebodohan (tentang kenyataan sejati seseorang) dan menerangi pikiran murid. Penerangan harus menghasilkan kemampuan memahami pada satu kenyataan yang sejati dimana melampaui nama, wujud, dan sifat. Tidak ada gunanya untuk pergi mencari guru. Ada guru di dalam diri kita. Guru ini adalah prinsip Atma. Ini merupakan saksi yang abadi yang berfungsi sebagai kesadaran dalam diri setiap orang. Dengan kesadaran ini sebagai penuntun, biarkan semua tindakan dilakukan. (Divine Discourse, 11 July 1987)
-BABA
No comments:
Post a Comment