Perhaps you think that the devotional singing (Bhajan or Sankerthan) or service (Seva) that you do is all that is required to ‘become a devotee’. No! These are only sanctifying acts that purify your mind. They are actions (Karma) which elevate you and help you spend your time purposefully. They promote detachment from body consciousness and from objective pleasures. It is because you are encouraged to cultivate this attitude and taste the joy of renunciation, you experience happiness in a sacred place like Prasanthi Nilayam. These moments of bliss (Atmic Bliss) never decline or change. Continue to practice these always. When your goal is to serve the Lord and adore your Beloved, every step and act is a spring of joy, and every moment and opportunity becomes a valuable chance!
Mungkin engkau berpikir bahwa melantunkan kidung suci (Bhajan atau Sankeerthan) atau pelayanan (Seva) yang engkau lakukan adalah syarat untuk ‘menjadi bhakta’. Tidak! Keduanya ini hanya tindakan suci yang dapat menyucikan pikiranmu. Keduanya itu adalah perbuatan (Karma) yang mana mengangkat dan membantumu dalam menghabiskan waktu dengan maksud tertentu. Kegiatan itu meningkatkan ketidakterikatan pada kesadaran pada badan dan dari kesenangan yang bersifat objektif. Karena engkau mendorong diri untuk meningkatkan sikap ini dan merasakan suka cita dari ketidakterikatan pada duniawi maka engkau mengalami kebahagiaan di tempat suci seperti Prasanthi Nilayam. Saat-saat berbahagia ini (kebahagiaan Atma) tidak akan pernah berkurang atau berubah. Selalulah untuk tetap melanjutkan melakukan kedua bentuk kegiatan ini. Ketika tujuanmu adalah melayani Tuhan dan memuliakan-Nya maka setiap langkah dan perbuatan adalah sumber dari suka cita dan setiap saat dan kesempatan menjadi sebuah kesempatan yang berharga! (Sathya Sai Speaks, Vol 6, Ch 2, Mar 1966)
-BABA
No comments:
Post a Comment