Monday, July 4, 2016

Thought for the Day - 3rd July 2016 (Sunday)

From the four Vedas, our ancients have picked up four very special statements (Mahavakhyas) and taught their meaning to us. These four are Prajnanam Brahma, Ayam Atma Brahma, Tat Tvam Asi and Aham Brahmasmi.These statements imply that Brahman (Divine) is synonymous to Prajnana (Knowledge), and that the Atma (Soul) is Brahman, and that Brahman is yourself. In these we will be able to see that in the dissolved state everything is one and the same. In this state of dissolution all bad and good, things that are attractive and things that are not attractive, appear as one and the same. All things look as if they are one and the same. The difference between names and forms is not distinguishable. In this state one can only experience bliss. Simply because one does not perceive light within, the individual should not say that there is no Brahman within. In everyone this capacity to shine is present as Prajnana.


Dari empat Weda, para leluhur kita telah mengambil empat pernyataan yang sangat spesial (Mahavakhyas) dan mengajarkan artinya kepada kita. Keempat pernyataan itu adalah Prajnanam Brahma, Ayam Atma Brahma, Tat Tvam Asi, dan Aham Brahmasmi. Pernyataan ini menyatakan secara tidak langsung bahwa Brahman (Tuhan) adalah sama dengan Prajnana (pengetahuan), dan bahwa Atma (jiwa) adalah Brahman, dan Brahman itu adalah dirimu sendiri. Dalam bagian ini kita akan mampu melihat bahwa dalam keadaan larut segala sesuatu adalah satu dan sama. Dalam tahap pelarutan ini semua kebaikan dan keburukan, sesuatu yang menarik dan tidak menarik, muncul sebagai satu dan sama. Segala sesuatu kelihatan sebagai satu dan sama. Perbedaan antara nama dan wujud tidak dapat dibedakan lagi. Dalam keadaan ini seseorang hanya dapat mengalami kebahagiaan. Sederhananya karena seseorang tidak menerima cahaya di dalam diri, seseorang seharusnya tidak mengatakan bahwa tidak ada Brahman di dalam diri. Dalam diri setiap orang kapasitas untuk bersinar hadir dalam Prajnana. (Summer Showers in Brindavan 1974, Vol 1, Ch 5)

-BABA

No comments: