People make every effort to accumulate wealth. An equal effort is needed to acquire the wealth of love. Human beings today invest their assets of love in pitiful ventures. Instead they should invest all their love in the divine bank of devotion. This deposit is not only safe but will yield you increasing returns in terms of bliss. Your heart is the bank where your love for God should be deposited. Deposits elsewhere are insecure. Deposits of money may be in danger of being lost. But the deposit in your heart is immune from any kind of theft or loss. Make your deposit safe by insuring it within your heart. This love has been characterised as the form of eternal nectar (amrita-swarūpa). Nectar pleases only the palate. But Divine Love confers eternal bliss which is sweeter than nectar. Resolve to acquire this nectarous love.
Manusia melakukan setiap usaha untuk mengumpulkan kekayaan. Usaha yang sama juga diperlukan untuk memperoleh kekayaan cinta kasih. Manusia pada saat sekarang menginvestasikan cinta kasih mereka yang bernilai pada usaha yang menyedihkan. Sebaliknya mereka seharusnya menginvestasikan seluruh kasih mereka pada bank bhakti Illahi. Deposito ini tidak hanya aman namun juga akan memberikanmu keuntungan kembali dalam bentuk kebahagiaan. Hatimu adalah bank itu dimana cinta kasihmu untuk Tuhan harus disimpan. Tempat penyimpanan yang lain adalah tidak aman. Menyimpan uang mungkin berbahaya karena kehilangan. Namun penyimpanan di dalam hatimu adalah bebas dari berbagai jenis pencurian atau kehilangan. Buatlah penyimpananmu menjadi aman dengan mengasuransikannya di dalam hatimu. Cinta kasih ini telah dikenali sebagai bentuk dari nektar yang kekal (amrita-swarupa). Nektar hanya menyenangkan langit-langit mulut. Namun kasih Tuhan memberikan kebahagiaan yang kekal dimana kebahagiaan ini lebih manis daripada nektar. Miliki ketetapan hati untuk mendapatkan kasih nektar ini. (Divine Discourse, Nov 23, 1996)
-BABA