Thursday, December 15, 2016

Thought for the Day - 14th December 2016 (Wednesday)

An individual, according to ancient scriptures is not merely a coordinated collection of limbs, senses and sensations. He is all these, and is governed by intelligence, which is sharpened by the modes and memories earned through many births. That intelligence in itself is an instrument with a limited range of efficiency; there are many goals it cannot achieve. These precious goals can be reached only through the descent of the Grace and Power from above. Complete surrender of the ego to that Divine Power will win grace for you in bounty. Vibheeshana was capable of that surrender and so he was immediately accepted and he received the Lord’s Grace. Sugreeva took much longer to reach that stage, for his faith to Lord Rama was clogged by doubts. He thought: ‘Does Lord Rama have the skill He professes to possess? Can He kill such a formidable adversary such as Vali?’ He surrendered only when his doubts were cleared.


Seorang individu, sesuai dengan naskah suci kuno bukanlah hanya sebuah gabungan dari anggota bagian tubuh, indera, dan sensasi. Manusia adalah semuanya ini dan diperintah oleh kecerdasan yang dipertajam oleh watak dan ingatan yang diperoleh dalam banyak kelahiran. Kecerdasan itu sendiri sebagai sarana dengan rentang efisiensi yang terbatas; ada banyak tujuan yang tidak dapat diraih. Tujuan yang berharga ini dapat diraih hanya melalui turunnya karunia dan kekuatan dari atas. Menyerahkan ego sepenuhnya pada kehendak kekuatan illahi akan bisa mendapatkan rahmat dan karunia. Wibhishana adalah mampu dalam hal berserah sehingga Beliau dapat langsung diterima dan mendapatkan karunia Tuhan. Sugreeva memerlukan waktu yang lama untuk bisa mencapai tahapan itu, karena keyakinannya pada Sri Rama disumbat oleh keraguan. Ia berpikir: ‘Apakah Sri Rama memiliki keahlian yang Beliau katakan? Dapatkah Beliau membunuh musuh yang tangguh seperti Vali?’ Sugriva hanya berserah ketika keraguannya dihilangkan. (Divine Discourse, 17 Mar 1966)

-BABA

No comments: