To develop kshama (forbearance), you must practice four kinds of purity – 1. Dravya Soucham (purity of materials); 2. Manasika Soucham (purity of mind); 3. Vak Soucham (purity in speech); 4. Kriya Soucham (purity in action or purity of body). Purity of materials covers all things used by a person, from clothes, food and cooking utensils to houses, and all the varied things used by a person. Everything that is in daily use should be completely pure. Purity of the mind calls for total elimination of attachments and aversions from the mind. Purity in speech implies avoidance of falsehood, and avoiding abusive language, slanderous gossip and speech that causes pain to others. A vile tongue fouls the mind and dehumanises man. The body has to be purified by performing Achamana with water (this ritual involves uttering the names of the Lord thrice and drinking three spoonfuls of water from the palm).
Untuk mengembangkan kshama (kesabaran), engkau harus menjalankan empat jenis penyucian – 1. Dravya Soucham (kesucian benda materi); 2. Manasika Soucham (kesucian pikiran); 3. Vak Soucham (kesucian perkataan); 4. Kriya Soucham (kesucian perbuatan atau kesucian tubuh). Kesucian benda atau materi melingkupi semua benda yang digunakan oleh manusia, dari pakaian, makanan, dan alat masak dan semua berbagai jenis benda yang digunakan oleh manusia. Segala sesuatu yang digunakan sehari-hari seharusnya sepenuhnya suci. Kesucian pikiran terkait dalam melepaskan keterikatan sepenuhnya dan antipati yang ada dalam pikiran. Kesucian dalam perkataan mengandung makna menghindari kebohongan dan menghindari bahasa yang menghina, gosip yang memfitnah dan perkataan yang menyebabkan rasa sakit pada yang lainnya. Sebuah lidah yang busuk mengotori pikiran dan menurunkan derajat manusia. Tubuh harus disucikan dengan menjalankan Achamana dengan air (ritual ini mencakup melantunkan nama Tuhan tiga kali dan minum tiga sendok makan air dari tangan). (Divine Discourse, Jan 7, 1988)
-BABA
No comments:
Post a Comment